Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2018, Ekspor Mebel Ditargetkan Capai USD2 Miliar

2018, Ekspor Mebel Ditargetkan Capai USD2 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan nilai ekspor industri mebel pada 2018 mencapai USD2 miliar. Nilai ini meningkat dibanding tahun ini sebesar USD1,06 miliar sehingga 2019 dapat mencapai sekitar USD2,5 miliar.

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan industri mebel merupakan salah satu sektor yang tengah diprioritaskan pengembangannya karena padat karya dan berorientasi ekspor.

"Untuk itu, saya terus mendorong para pelaku IKM mebel dan kerajinan agar produknya mampu berdaya saing di pasar dalam negeri bahkan mampu menembus pasar ekspor seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Timur Tengah," kata Gati di sela launching Omah Mebel dan Kerajinan Koperasi Industri Mebel dan Kerajinan Soloraya (KIMKAS) di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (20/11/2017).?

Selanjutnya, untuk turut memacu kinerja industri mebel dan kerajinan, Kemenperin telah mendorong melalui beberapa program. Selain promosi, pihaknya juga memberikan bantuan mesin kepada para perajin guna meningkatkan daya saing dan produktivitas.

Di antaranya mesin pengering agar kualitas ekspor tetap bisa dipertahankan. Ke depan, akan diberikan mesin CNC agar produksi lebih cepat dan modelnya semakin bervariasi. "Tak ketinggalan adalah bimbingan teknis guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM)," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Surakarta Adi Dharma Santoso mengatakan, pasar ekspor mebel dan kerajinan Indonesia ke Amerika Serikat sudah cukup lama. Pihaknya, sedang membidik pasar baru seperti ke Afrika dan Amerika Selatan.

Menurutnya, untuk ekspor mebel dan kerajinan dari Solo dan sekitarnya hampir mencapai 50% ke pasar Amerika, serta sisanya ke Eropa, Asia, dan Australia. Kontribusi nilai ekspor mebel dan kerajinan Jawa Tengah sebesar USD700 juta per tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: