Warta Ekonomi, Medan -
Out standing loan (OSL) kredit usaha mikro secara konvensional hingga bulan Oktober 2017 Rp86.291.739.592 untuk 4.223 orang, Kreasi Ultra Rp489,860,900,000,- sedangkan omzet kredit usaha mikro yang telah disalurkan pada bulan Oktober 2017 Rp76,600,200,000,- untuk 2.454 orang, Kreasi Ultra Rp492,500,000,- untuk 66 orang. Hal ini dikatakan Humas Pegadaian Medan, Lintong Parulian Panjaitan, di Medan, Rabu (23/11/2017).
Sedangkan Out standing loan kredit usaha mikro arrum secara syariah pada bulan Oktober 2017 Rp29.196.533.000,- untuk 1.955 orang Arrum emas baru Rp8,817,132,559,- untuk 606 orang. dan Arrum haji Rp11,602,941,592,- untuk 533 orang. Dan omzet kredit usaha mikro Arrum emas baru secara syariah Rp32,514,280,000,- untuk 1.433 orang, Arrum emas baru Rp11,039,020,000,- untuk 677 orang, dan Arrum haji Rp 10,950,000,000,- untuk 438 orang.
"Pelayanan kredit usaha mikro (UKM) ini dilakukan kepada masyarakat umum dengan proses mudah, cepat, aman, dan dalam jangka waktu yang sangat fleksibel. Kredit usaha mikro bisa menjadi alternatif pilihan dari masyarakat yang membutuhkan dana guna mewujudkan kebutuhan modal kerja/modal usahanya," katanya.
Adanya kredit usaha mikro saat ini, sangat berpengaruh positif terhadap target omzet yang ditetapkan oleh Kantor Pusat ke Kanwil, dimana masyarakat banyak melakukan pengajuan kredit usaha mikro sebagai modal kerja/usahanya.
"Harapan dari masyarakat yang mempunyai kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat ?tentu menyambut positif dengan adanya layanan kredit usaha mikro di Pegadaian dengan jaminan bpkb, apalagi seluruh outlet-outlet Pegadaian sudah boleh melayani kredit usaha mikro ini," ujarnya.
Setiap outlet-outlet Pegadaian diharuskan untuk menyalurkan kredit usaha mikro dimana banyak terlihat ?yang melakukan transaksi penyaluran kredit usaha mikro ini, dan tidak sedikit masyarakat yang melakukan pengajuan kredit usaha mikro guna penambahan modal kerja/modal usaha guna membeli kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat maupun perusahaan-perusahaan serta guna membayar gaji dari para pegawainya.
??Ini biasanya, setiap bulannya, selalu terjadi kenaikan di dalam pengajuan kredit usaha mikro ini. Jadi, bila diperhatikan kebutuhan dari masyarakat cukup tinggi juga. Makanya, akan banyak mengajukan kredit usaha mikro ini apalagi dalam situasi bulan ramadhan ini," ujarnya.
Mengenai persiapan dana yang disediakan oleh Pegadaian untuk kredit usaha mikro ini, masyarakat tidak perlu khawatir. ?Berapapun yang dibutuhkan oleh masyarakat nantinya, dananya telah tersedia? pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Advertisement