Meski Absen Uji Coba Rudal, Sergei Lavrov Pertanyakan Alasan AS Beri Sanksi ke Korea Utara
Sergei Lavrov selaku Menteri Luar Negeri Rusia mempertanyakan mengapa A.S. telah mengeluarkan sanksi baru terhadap Korea Utara dan mengadakan latihan militer di wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir, meskipun Pyongyang tidak melakukan tindakan terhadap Washington pada periode yang sama.
Lavrov menyatakan Jepang tidak berbuat banyak untuk mencegah ketegangan yang memanas dari A.S. yang ditujukan untuk Korea Utara.
"Kami mengungkapkan keprihatinan mendalam dengan adanya fakta bahwa Jepang dan Korea Selatan menjadi wilayah untuk penyebaran elemen sistem pertahanan rudal global AS yang sedang diluncurkan di wilayah tersebut dengan dalih Utara Ancaman Korea," tutur Lavrov, sebagaimana dikutip dari Newsweek, Senin (27/11/2017).
"Kami tidak memiliki masalah langsung dengan Jepang, kami tidak melihat risiko di sana. Kami melihat risiko karena berkembangnya sistem pertahanan rudal A.S. global di wilayah negara-negara tetangga Rusia, termasuk Jepang," tambahnya.
Lavrov menambahkan "Seperti yang Anda tahu, pimpinan AS telah mengatakan berkali-kali bahwa semua opsi ada di atas meja, termasuk opsi militer, dan kami mencatat bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Trump pada awal November, mengatakan bahwa dia mendukung posisi Amerika 100 persen,? pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement