Pabrikan produk sanitasi, Kohler menunjukkan keseriusan untuk menggarap besarnya potensi pasar di Indonesia. Ini terlihat dari langkah perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu dengan mendirikan pabrik baru.?
Proses pembangunan ditandai dengan seremonial groundbreaking pabrik, Selasa (28/11/2017). Kohler memilih untuk mendirikan pabrik perdananya di Greenland International Industrial Center (GIIC), DE No. 1, Kota Deltamas, Desa Pasir Ranji, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Acara dihadiri oleh Presiden Grup Kohler Larry Yuen dan Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementrian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono. Rencananya, pabrik baru tersebut akan rampung dan mulai beroperasi pada akhir 2019.
Larry Yuen dalam sambutannya menjelaskan, saat mulai beroperasi, pabrik itu akan menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja baru. Selain itu, dia juga mengatakan pabrik yang didirikan dengan total nilai investasi sekitar USD100 juta di atas lahan seluas 20 hektare ini akan memproduksi produk berbahan kaca keramik. Sementara produk-produk kamar mandi dan dapur masih akan diimpor dari beberapa pabrik di luar negeri.
"Pertama kali, kita akan fokus pada produksi keramik dan juga dua produk tetap impor. Bukan cuma kamar mandi. tapi juga produk di dapur. Produk dapur yang di jual di antaranya wastafel, keran, dan rak di dapur. Itu masih untuk di impor," jelasnya.
Pembangunan pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dalam mencukupi permintaan pasar di Indonesia. Tentu dengan kualitas produk yang terjamin dan berkualitas tinggi."Pabrik ini akan melayani permintaan pasar lokal dengan kualitas produk Kohler yang tinggi dan telah terjamin, serta akan membawa layanan kami lebih dekat dengan para mitra bisnis dan pelanggan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Advertisement