Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuaca Buruk Tak Halangi Wisatawan untuk 'Plesiran'

Cuaca Buruk Tak Halangi Wisatawan untuk 'Plesiran' Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perseroan Terbatas Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, mengimbau penumpang untuk berhati-hati terkait cuaca ekstrem yang terjadi pada akhir-akhir.?PT Angkasa Pura II mengimbau dengan kondisi cuaca yang ekstrem seperti saat ini, penumpang sebaiknya bersiap menghadapi kondisi yang kurang nyaman. Situasi seperti saat ini diharapkan agar pengguna jasa untuk mengantisipasi adanya kendala, kata Branch Communication Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dewandono Prsaetyo Nugroho, di Tangerang, Minggu.

"Kami mengimbau kepada para penumpang saat ini cuaca sangat ekstrem, agar bersiap siaga dalam kondisi tertentu," ujarnya.?Kondisi lalu lintas saat ini sulit di prediksi, PT Angkasa Pura II mengimbau pengguna jasa bandara dapat mempersiapkan diri lebih awal untuk datang ke bandara agar tidak terburu-buru saat akan melakukan check in.

"Di Terminal 1 dan Terminal 3 kami sudah menyediakan vending mesin untuk self check in bagi penumpang yang tidak membawa bagasi lebih, sehingga dapat langsung menuju Security Check Point 2 (SCP2), kemudian langsung ke Boarding Lounge," ujarnya.

Untuk diketahui, meski cuaca ekstrem liburan akhir tahun 2017 ini tak menyurutkan pengguna jasa untuk berlibur di sejumlah kota besar.?Tercatat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ada beberapa jadwal penerbangan dari dan ke Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Tanjung Karang dan Malang mengalami penambahan jadwal.?Karenanya, pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta memprediksi akan ada lonjakan pada libur akhir tahun, mencapai sembilan persen dari tahun sebelumnya.

Kenaikan penumpang terjadi sejak libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. "Kenaikan penumpang terjadi sejak Jumat kemarin dan hari ini (Minggu), dengan total mencapai 9,2 persen. Penumpukan terjadi di terminal," ujar Prasetyo

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: