Kehadiran ponsel pintar M7 Power milik Gionee menambah daftar beragamnya android di tanah air. Vendor asal Tiongkok tersebut secara resmi meluncur di Indonesia dengan harga Rp4 Juta.
CEO Gionee David Yeung mengatakan, kesuksesan Gionee didasari berkat keunggulan sesuai riset dan pengembangan produk, proses manufaktur, jalur distribusi, rantai pasokan, dan hak-hak paten.?
"Selain itu dan yang terpenting, tim kami memiliki komitmen dan semangat tinggi. Kami melakukan semua ini untuk benar-benar memahami kebutuhan pelanggan dan tren pasar, serta membangun jalur distribusi yang luas agar dapat memudahkan akses bagi para pelanggan kami," ujar David, Jakarta, Jumat (8/12/2017).
Dengan kesuksesannya di negara lain, Yeung merasa inilah waktu yang tepat untuk memperkenalkan Gionee di Indonesia, yang merupakan pasar smartphone terbesar ke-2 di Asia Tenggara.?
"Sebagai sebuah negara berkembang, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, dengan konsumen yang menginginkan produk smartphone unggulan namun dengan harga terjangkau, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup mereka," imbuhnya.
Diklaim sebagai ponsel tertipis, perangkat ini juga dilengkapi dengan layar 18:9 FullView Display berukuran 6 inch. Dan memiliki baterai yang berkapasitas besar dan tahan lama, yakni Baterai Super 5.000mAh. Pengguna juga dapat merasakan SIM tunggal mode Standby Power hingga 833 jam atau mendengarkan musik selama 131 jam.?
Keunggulan lainnya yang bisa didapatkan menonton tujuh film berdurasi panjang secara maraton hingga 16 jam atau menikmati waktu telepon selama 56 jam. Dengan pemakaian tersebut, baterai hanya akan kehilangan 20% dari masa pakainya setelah 800 kali charge dan discharge penuh.?
Untuk diketahui, Gionee memiliki lebih dari 3.000 tenaga ahli, empat pusat riset canggih dan pengembangan di seluruh dunia, yang berinvestasi pada teknologi mutakhir dalam membangun reputasi untuk kualitas serta keandalan produk.?
Dalam 16 tahun terakhir, Gionee telah berkembang pesat di pasar smartphone global yang sangat kompetitif ini, dengan produknya yang kini tersedia di lebih dari 13 negara, termasuk Tiongkok, UAE, India, Nigeria, Mesir, Kenya, Nepal, Thailand, Myanmar, Kazakhstan, Filipina, Vietnam, Georgia dan negara lainnya.?
Dengan lebih dari 40 juta ponsel yang terjual di Tahun 2016, Gionee berinvestasi lebih lanjut dalam membangun ?Gionee Industrial Park? di Shenzhen, Tiongkok, yang memiliki kapasitas produksi hingga 100 juta unit per tahun, sehingga menjadikannya sebagai produsen ponsel terbesar di Asia.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement