Mendekati penghujung tahun 2017, Amartha semakin terpacu untuk berkarya dengan meraih 3 penghargaan yang masing-masing berasal dari Kadin DKI Jakarta, Republika Syariah Award, dan Marketeers. Apresiasi yang diterima Amartha membuktikan bahwa usaha yang dilakukan telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Penghargaan yang diterima Amartha kali ini antara lain Start Up Award dari Kadin DKI Jakarta. Amartha dianggap sebagai pionir startup yang berkontribusi besar dalam pengembangan industri keuangan berbasis teknologi dan inovasi.
Penghargaan lainnya adalah Penghargaan Khusus Fintech yang Berakad Syariah dari Republika Syariah Award. Amartha memang menggunakan beberapa akad dalam layanan keuangannya, yaitu Aqad Al Murabaha, Al Ijarah, serta Al Hiwalah, yang disesuaikan dengan tujuan pengajuan pembiayaan. Hal ini dilakukan guna mewujudkan aktivitas layanan keuangan yang transparan, adil, serta memiliki akuntabilitas, baik untuk pemberi dana maupun penerima dana.
Penghargaan ketiga datang dari Marketeers, kepada 40 orang dengan usia di bawah 40 tahun yang telah memberikan kontribusi nyata untuk Indonesia. Penghargaan ini diterima oleh Andi Taufan Garuda Putra sebagai CEO & Founder Amartha.
"Saya sangat berbahagia dan bersyukur atas apa yang telah kita raih bersama di tahun 2017 ini. Semua apresiasi ini menjadi bukti nyata bahwa usaha sepenuh hati akan selalu membuahkan hasil. Ketiga penghargaan ini tentunya menjadi semangat untuk segenap tim Amartha untuk terus berkarya untuk Indonesia," ujar Taufan, CEO & Founder Amartha, Senin (11/12/2017) di Jakarta.?
Taufan berharap, dengan berkembangnya industri financial technology (fintech) atau teknologi finansial di Indonesia yang semakin luas saat ini, masyarakat dapat semakin memanfaatkan berbagai kemudahan serta keuntungan yang ada untuk melakukan tindakan nyata dalam mendorong perekonomian bangsa. Misalnya, dengan ikut serta sebagai pendana, maupun sebagai pengusaha mikro pedesaan.
Amartha yang telah resmi terdaftar dan diawasi oleh OJK hingga kini sukses memberdayakan lebih dari 70 ribu mitranya. Amartha pun terus fokus untuk melayani perempuan pengusaha kecil dan mikro di pedesaan sebagai langkah strategis dalam mengentaskan masalah ekonomi di Indonesia. Total dana yang berhasil tersalurkan pun kini telah mencapai lebih dari Rp200 miliar.
Selain itu, berdasarkan riset yang Amartha lakukan di akhir tahun 2016, terbukti pengusaha mikro yang mendapatkan pembiayaan dari Amartha, mengalami 41% peningkatan pendapatan bisnis per bulan setelah menerima pinjaman modal kerja mulai Rp2 juta melalui Amartha.??
"Terlepas dari penghargaan yang kami terima, melakukan berkontribusi nyata dalam mewujudkan inklusi ekonomi di Indonesia, memberikan kami kepuasan tersendiri," ungkap Taufan.
Taufan berharap ke depannya, kinerja Amartha bisa lebih baik lagi, baik dari sisi layanan, inovasi, maupun wilayah cakupan. Di tahun 2017 ini Amartha telah melayani lebih dari 500 desa di pulau Jawa dan telah meningkatkan kualitas perlindungan untuk pendana (investor) dengan bekerja sama dengan Perum Jamkrindo, salah satu BUMN penjaminan kredit mikro terbesar di Indonesia.
"Semoga apresiasi ini juga dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk lebih mengenal Amartha. Sehingga nantinya semakin banyak masyarakat yang ikut serta sebagai pendana, dan merasakan layanan Amartha yang aman, menguntungkan, dan berdampak sosial," tutup Taufan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement