Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan semua lembaga kesehatan yang tersebar di 35 kabupaten/kota, untuk tidak menolak pasien dengan alasan apapun.
"Saya minta jangan sampai ada (lembaga kesehatan berupa rumah sakit dan puskesmas, red.) yang menolak pasien," katanya di Semarang, Rabu (13/12/2017).
Hal tersebut disampaikan Ganjar menanggapi adanya seorang balita berusia 7 bulan bernama Icha Selfia yang meninggal dunia akibat ditolak saat akan berobat di Puskesmas Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, dengan alasan kurangnya syarat administrasi.
Orang nomor satu di Jateng itu menegaskan agar hal serupa tidak terulang dengan alasan apapun.
Menurut Ganjar, peristiwa tersebut menjadi pengingat bagi semua pihak agar di masa mendatang tidak ada kejadian serupa.
Kabupaten Brebes, kata Ganjar, baru saja mendapatkan penghargaan Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM, tapi bersamaan dengan itu justru terjadi pelanggaran HAM di bidang kesehatan.
"Saya minta Dinas Kesehatan tolong dicek betul agar masyarakat bisa berobat dengan cepat, administrasi dipermudah, mereka dilayani dengan prima, itu penting," ujarnya, menegaskan.
Seperti diwartakan, balita bernama Icha itu menderita sakit dengan gejala muntah dan berak secara terus menerus.
Sebelum dibawa ke puskesmas oleh orang tuanya, Icha dibawa ke tukang pijat, tapi kemudian disarankan untuk dibawa ke puskesmas saja.
Pada Sabtu (9/12), sang ibu membawa Icha ke Puskesmas Sidamulya dengan berjalan kaki sepanjang 1,5 kilometer, tapi sampai di puskesmas tidak mendapat penanganan karena alasan kelengkapan administrasi.
Icha akhirnya meninggal dunia pada Minggu (10/12) pagi dan peristiwa ini lalu banyak menjadi sorotan media dan juga warganet.
Melalui akun twitter resminya, Pemkab Brebes juga memberikan penjelasan terkait kejadian itu dan disebutkan bahwa Bupati Brebes Idza Priyanti langsung berkunjung ke rumah keluarga pasien dan berjanji akan mengevaluasi pelayanan kesehatan di wilayahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement