Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Kinerja Ekspor Sulsel Terus Melemah

BPS: Kinerja Ekspor Sulsel Terus Melemah Pelabuhan Balantang Malili, Kabupaten Luwu Timur (Lutim) | Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor Sulsel terus melemah. Teranyar, nilai ekspor pada November 2017 tinggal US$76 juta. Angka itu mengalami penurunan secara bulanan maupun tahunan. Merosotnya kinerja ekspor Sulsel tidak lepas dari lemahnya permintaan dan fenomena ekonomi global.
"Penurunan nilai ekspor Sulsel kemungkinan disebabkan karena lemahnya permintaan dari negara-negara. Kita kan menjual, nah baru bisa laku kalau ada yang berminat untuk membeli," kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, Minggu, (17/12) kemarin.
Berdasarkan data BPS, nilai ekspor Sulsel secara bulanan memang menurun 5,05 persen, dimana capaian Oktober 2017 berkisar US$80,04 juta. Sedangkan bila ditilik secara tahunan, penurunannya jauh lebih besar menembus 25,7 persen. Periode yang sama pada tahun lalu, nilai ekspor Sulsel mencapai US$102,29 juta.
Secara kumulatif rentang Januari-November 2017, BPS juga mencatat penurunan nilai ekspor Sulsel sebesar 12,5 persen. Sepanjang tahun ini, nilai ekspor baru berkisar US$898,74 juta atau jauh merosot dibandingkan tahun lalu yang menembus US$1.027,11 juta.?
Jebloknya kinerja ekspor Sulsel disumbang oleh merosotnya sejumlah komoditas strategis yang selama ini menjadi andalan. Di antaranya yakni nikel turun 3,18 persen; biji-bijian dan tanaman obat turun 2,95 persen; kayu dan barang kayu turun 71,34 persen; daging ikan dan hewan air lainnya turun 57,89 persen dan ampas turun 92,39 persen.
"Meski demikian, kontribusi nikel tetap paling besar dalam nilai ekspor Sulsel mencapai 55,28 persen. Adapun negara tujuan ekspor terbesar masih dipegang oleh Jepang," pungkas Nursam.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: