Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Pelabuhan Nabire Cocok untuk Bisnis

Jokowi: Pelabuhan Nabire Cocok untuk Bisnis Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan (kanan) saat tiba di Bandara Domine Eduard Osok (DEO), Sorong, Papua Barat, Selasa (19/12). Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di wilayah Papua Barat dan Papua selama tiga hari, di antaranya untuk menghadiri puncak peringatan Hari Ibu ke-89 di Kabupaten Raja Ampat pada 22 Desember mendatang. | Kredit Foto: Antara/Olha Mulalinda
Warta Ekonomi, Nabire -

Presiden Joko Widodo mengatakan Pelabuhan Nabire, Papua, akan segera diperbaiki dan diperbesar sehingga menjadi penghubung bagi enam kabupaten di sekitar Kabupaten Nabire

"Kalau itu dikerjakan, saya kira akan bertumpu pada Pelabuhan Nabire ini dan akan tersebar ke kabupaten-kabupaten di sekitarnya," kata Presiden Jokowi saat meninjau Pelabuhan Nabire, Kamis (21/12/2017).

Jokowi mengungkapkan bahwa perbaikan dan pembenahan akan dimulai dari terminal kargo dan terminal penumpang.

"Juga akan dikerjakan dengan swasta. Di sebalah sana dikerjasamakan dengan swasta, sehingga ini betul-betul jadi pelabuhan bagi enam kabupaten di sekitar Nabire," harapnya.

Presiden juga mengungkapkan pada Rabu (20/12) malam telah bertemu dengan enam bupati sekitar Kabupaten Nabire yang intinya mereka menginginkan pelabuahan itu bisa menjadi penghubung masuk keluarnya produk-produk yang dibutuhkan masyarakat di daerah itu.

Jokowi menilai masuknya swasta ke Pelabuhan Nabire itu berarti "feasible" bagi bisnis.

"Yang paling penting adalah swasta mau masuk ke sini bagus. Tadi ada swasta yang masuk ke sini, bawa kapal roro sendiri, crane sendiri, itu bagus," katanya.

Presiden mengaku belum ada insentif bagi swasta yang akan investasi di Nabire, tapi mereka pasti sudah menghitung untung dan ruginya.

Jokowi mengatakan untuk kelengkapan fasilitas akan dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan.

"Kalau ini sudah berpatner berjalan bersama swasta masuk, itu artinya satu bahwa secara bisnis masuk Nabire itu feasible," katanya.

Jokowi mengungkapkan ada kekayaan alam dari Nabire yang layak dipasarkan ke daerah lain, seperti ikan, jeruk, kayu, pisang.

"Saya kira banyak peluang swasta feaible masuk ke sini," kata Jokowi.

Presiden juga berharap Pelabuhan Nabire juga dipersiapkan sebagai jalur tol laut yang telah diprogramkan pemerintah.

"Ya ini satu menjadi design besar yang telah mulai dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan tapi memang banyak sekali pekerjaan besar yang masih belum kita kerjakan. Satu per satu akan kita selesaikan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: