Polda Jawa Barat menurunkan sekitar 14 ribu lebih personilnya, untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Polda Jabar Kombes Pol. Albertus S Sitorus mengatakan selain personil kepolisian, dalam pengamanan dengan sandi Operasi Lilin Lodaya 2018 itu, Polda Jawa Barat dibantu pasukan Kodam III/Siliwangi dan instansi terkait lainnya.
"Pada pengamanan Natal akan fokus mengantisipasi aksi terorisme dan aksi 'sweeping' yang dilakukan oleh LSM dan Ormas," kata Albertus usai gelar pasukan operasi Lilin Lodaya 2018, di halaman mapolda Jawa Barat, Kamis (21/12/2017)
Albertus mengungkapkan pihaknya juga mendapatkan bantuan personel dari TNI sebanyak 2.240 ditambah dari pihak polri sekitar 14.947 personel. Ribuan petugas pengamanan tersebut akan disebar dititik rawan dan posko, khususnya di gereja pada pengamanan natal.
Dia juga mengimbau kepada LSM dan Ormas untuk tidak melakukan aksi sweeping di berbagai tempat ibadah maupun pusat keramaian seperti mall dan sebagainya.
Polda Jabar juga meminta kepada masyarakat,? secara bersama-sama mendoakan agar perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan lancar dan terhindar dari bencana alam.
"Kami imbau, agar tidak ada aksi sweeping dari LSM maupun Ormas di tempat Ibadah maupun pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan termasuk peran aktif masyarakat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement