Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah murni 2018 bertambah sebesar Rp235 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus.
"Setelah diverifikasi oleh Kemendagri (Kementerian dalam Negeri RI), total besaran APBD Riau 2018 yang awalnya Rp10,09 triliun bertambah Rp235 miliar," kata Sunaryo di Pekanbaru, Kamis.
Penambahan ini diketahui dari hasil rapat harmonisasi Banggar DPRD Riau dengan TAPD Riau. Politisi PAN ini menjelaskan, Kemendagri menilai bahwa APBD Riau 2018 sudah memenuhi mandatori.
Seperti, anggaran pendidikan sebesar 31,31 persen kewajiban mandatori 20 persen. Kemudian anggaran kesehatan 10,24 persen dari mandatori 10 persen.
"Ada juga anggaran insfrastuktur mencapai 18,80 persen atau sudah mendapati nasional yakni 21 persen. Kemudian juga dalam penyusunan APBD 2018 Riau juga mendapatkan insentif Rp9 miliar. Itu didapatkan karena berhasil menyelesaikan APBD tidak melebihi batas waktu yang ditentukan," ungkapnya.
Dikatakannya, untuk struktur APBD lainnya tidak ada yang dicoret. Hanya saja ada beberapa perubahan nomenklatur yang sifatnya secara administratif saja. Setelah dilakukan rapat harmonisasi dengan TAPD, selanjutnya draf APBD Riau akan kembali dikirimkan ke Mendagri.
"Dalam waktu dekat setelah rapat harmonisasi, APBD Riau akan segera dikirimkan lagi ke Mendagri. Kami berharap agar APBD Riau 2018 proses dapat segera selesai dan bisa digunakan," harapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement