Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koperasi Diminta untuk Tidak Andalkan Bantuan Pemerintah

Koperasi Diminta untuk Tidak Andalkan Bantuan Pemerintah Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Koperasi dan UMKM, Kamis (21/12/2017) di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. | Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga menegaskan koperasi tidak bisa lagi hanya berharap pada bantuan pemerintah. Koperasi saat ini harus mampu menjadi koperasi mandiri.?

Dia juga meminta agar pemerintah daerah tidak mendorong masyarakat membentuk koperasi jika tidak mampu mandiri.??

"Saya mohon pemerintah daerah tidak mendorong masyarakat membuat koperasi kalau tidak bisa mandiri.? Sekarang tidak ada lagi bantuan dari pemerintah, yang ada fasilitas pelatihan untuk meningkatkan kualitas koperasi," kata Puspayoga saat memberikan sambutan dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Koperasi dan UMKM, Kamis (21/12/2017) di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.?

Menteri Koperasi dan UKM menegaskan, hal ini merupakan bagian dari arahan Presiden Jokowi agar melakukan revitalisasi total koperasi. Dengan demikian, koperasi dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.??

Kelak tidak lagi diperlukan koperasi dengan jumlah yang banyak, melainkan mengutamakan kualitas. Sampai saat ini sudah sekitar 50.000 koperasi yang dibubarkan karena tidak aktif lagi.?

Puspayoga mengatakan, pemerintah bekerja keras mengejar pertumbuhan ekonomi yang tinggi?sehingga pertumbuhan bisa merata, tidak hanya dinikmati segelintir orang. Oleh karena itu, koperasi dan UMKM sebagai usaha ekonomi rakyat?berperan mewujudkan pemerataan kesejahteraan.?

"Selama ini, 40% kekayaan di Indonesia hanya dikuasai oleh 5 ribu pengusaha. Ke depan, tidak bisa lagi penguasaan kekayaan hanya pada segelintir orang. Pertumbuhan tinggi harus diikuti dengan pemerataan kesejahteraan," tegas Puspayoga.??

Oleh karena itu, Puspayoga mengatakan Kemenkop dan UKM melaksanakan program-program strategis yang mendorong dan mempercepat tumbuhnya kualitas dan UKM.?

Hadir dalam acara tersebut Ibu Bintang Puspayoga, Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni, Wakil Bupati Mamuju Tengah Amin Jasa, dan Ketua DPRD Mamuju Tengah Arsal Aras.

Pelatihan ini?merupakan bentuk sosialisasi kewirausahaan kepada 150 orang peserta dan pelatihan vocational kepada 30 peserta dari Mamuju Tengah.??

Pada kesempatan tersebut, Menkop UKM juga menyerahkan program strategis Kemenkop dan UKM, yakni penyerahan KUR serta penyerahan sertifikat hak cipta kepada dua orang pemahat yakni I Wayan Mudita dan I Ketut Sandiarta.?

Selain itu, Menteri Koperasi dan UKM juga meresmikan empat pasar rakyat, yakni Pasar Orobua Kab. Mamasa, Pasar Rangas Majene Kab. Majene, Pasar Desa Tammarunang Kab. Mamuju Utara, dan Pasar Kebunsare Kab. Polewali Mandar, serta meresmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Sebelumnya,? Menteri Koperasi dan UKM juga berkesempatan melakukan simakrama dengan masyarakat Bali yang ada di Mamuju Tengah.?

Wakil Bupati Mamuju Tengah Amin Jasa mengapresiasi bantuan Kemenkop dan UKM kepada Mamuju Tengah. Ia mengatakan, pihaknya sangat mendukung pertumbuhan koperasi dan UKM untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Diakui kelemahan UKM di Mamuju Tengah adalah rendahnya ketrampilan dan manajemen. Diharapkan pelatihan ini akan meningkatkan kapasitas SDM di daerahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: