Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selama Sepekan, IHSG Menguat 1,66%

Selama Sepekan, IHSG Menguat 1,66% Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan ini kembali menembus rekor tertingginya sepanjang masa dengan menembus level 6.200 poin atau tepatnya 6.221,01 poin. Selama sepekan, IHSG telah menguat 1,66 persen dibandingkan penutupan akhir pekan lalu yang berada di level 6.119,41 poin.?

Kenaikan IHSG juga diikuti dengan peningkatan kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) yang juga meraih level tertingginya sepanjang masa di Rp6.889,48 triliun. Jumlah tersebut mengalami penguatan 1,59% dari Rp6.781,42 triliun pada akhir pekan ini.?

Rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami peningkatan 18,66% menjadi Rp9,41 triliun dari Rp7,93 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian BEI juga meningkat 28,26%?menjadi 18,56 miliar unit saham dari Rp14,47 miliar unit saham pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian BEI pada pekan ini mengalami perubahan 7,72 persen menjadi 271,10 ribu kali transaksi dari 293,78 ribu kali transaksi.?

Investor asing mencatatkan beli bersih pada perdagangan pekan ini dengan nilai Rp528 miliar. Meski demikian, sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan jual bersih Rp39,84 triliun.?

Pada pekan ini terdapat tiga pencatatan perdana di BEI.?Pertama, PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) yang mencatatkan sahamnya di BEI dan menjadi Perusahaan Tercatat ke-34 di tahun 2017 atau ke-564 di BEI. Kemudian, PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) yang mencatatkan saham perdananya menjadi Perusahaan Tercatat ke-35 di tahun 2017 atau ke-565 di BEI. Terakhir, PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) yang mencatatkan saham perdananya pada Jumat (22/12/2017)?dan menjadi Perusahaan Tercatat yang ke-36 di 2017 atau yang ke-566 di BEI.

Satu obligasi korporasi kembali dicatatkan di BEI pada pekan ini yakni Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Tahap II Tahun 2017 yang mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Rp550 miliar pada Jumat (22/12/2017). Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 349 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp387,30 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 114 Emiten. Sebanyak 91 seri Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp2.099,77 triliun dan USD200 juta, serta 10 Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp8,35 triliun.

BEI kembali melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka memperkenalkan dan memberikan edukasi Pasar Modal kepada masyarakat. Pada Senin (18/12/2017) bertempat di ruang seminar Gedung Pustaka Universitas Andalas, BEI bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Padang, Galeri Investasi BEI Universitas Andalas, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat, dan Indo Premier Sekuritas menyelenggarakan Edukasi Pasar Modal kepada Komunitas Pengusaha dan Akademisi dari berbagai kampus di Kota Padang dengan tema Akuntansi Jaman Now?Pelaporan Keuangan Emiten di Bursa Efek Indonesia Berbasis XBRL.

Kemudian, melalui Kantor Perwakilan BEI di Riau mengadakan Kegiatan Edukasi Publik Pasar Modal Bursa Efek Indonesia Mengajar?kepada SMA Negeri 8 Pekanbaru, Senin (18/12/2017). Selanjutnya, bertempat di IAIN Batusangkar, melalui Galeri Investasi Syariah BEI IAIN Batusangkar dan Indo Premier Sekuritas telah diadakan Sekolah Pasar Modal kepada investor yang membuka rekening efek pada Selasa (19/12/2017).?

BEI melalui Kantor Perwakilannya di Riau juga mengadakan kegiatan Investor Club bersama PT Phintraco Sekuritas, Rabu (20/12/2017). Tujuannya adalah untuk meningkatkan existence investor dan juga untuk merangsang masyarakat Pekanbaru khususnya untuk mempelajari investasi saham dengan benar sehingga menjadi investor saham yang andal.

Seremonial pembukaan perdagangan BEI pada pekan ini dibuka oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dalam rangka peluncuran 3 indeks saham baru yang dapat menjadi alternatif acuan bagi para investor dan pengelola dana dalam berinvestasi di Pasar Modal Indonesia, pada Kamis (21/12/2017). Ketiga indeks saham tersebut adalah Indeks IDX Small-Mid Cap (IDX SMC) Composite, IDX SMC Liquid, dan Indeks Pefindo i-Grade.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: