PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun ini memang berhasil mencapai target perusahaan anyar yang masuk ke pasar modal. Pihak BEI memang beharap tahun ini ada sebanyak 35 perusahaan yang mencatatkan saham di papan perdagangan.?
Hingga saat ini sudah ada 36 perusahaan baru yang masuk bursa. Malahan, masih ada satu perusahaan lagi yang akan melantai di bursa pada pekan depan. Artinya, jika hal itu terealisasi, pihak BEI berhasil mengundang sebanyak 37 perusahaan masuk ke BEI pada 2017.?
Meskipun banyak perusahaan baru yang tertarik mencari dana di pasar modal, tapi nilai emisi melalui IPO tidak linier dengan jumlah emiten. Koleksi dana IPO hanya sejumlah Rp9,5 triliun,?yang artinya nyaris menyamai fase terendah 2014 dengan akumulasi emisi Rp8,3 triliun. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai emisi IPO tahun lalu mencapai Rp12,07 triliun atau naik 6,72 persen dari nilai emisi 2015 sebesar Rp11,31 triliun. Untungnya, realisasi nilai emisi tahun ini melampaui estimasi OJK senilai Rp8 triliun.?
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, nilai emisi IPO kecil mereflesikan banjirnya minat perusahaan go public. "Justru ekosistemnya bagus. Calon emiten berani menjajakan saham melalui pasar modal," jelasnya di Jakarta, Jumat, (22/12/2017).
Menurut Samsul, tahun depan otoritas pasar domestik telah menyiapkan peta pengembangan emiten. Aspek kualitas menjadi perhatian serius dalam pencapaian kinerja. Apalagi, jumlah investor, emiten, dan nilai rata-rata transaksi harian melebihi proyeksi. "Artinya, setelah IPO harus ada tindakan yang bisa dijalankan secara berkelanjutan," tukas Samsul.
Akan tetapi, setelah sukses merealisasikan 36 emiten baru tahun ini, tahun depan tidak terlalu bernafsu. Emiten baru dipatok 35 perusahaan. Awal 2018 sudah mengantre empat perusahaan untuk melepas saham perdana.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement