Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

REI DIY Maksimalkan Pasar Rumah Rp300 Jutaan

REI DIY Maksimalkan Pasar Rumah Rp300 Jutaan Kredit Foto: Hafit Yudi Suprobo
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

DPD Real Estat Indonesia (REI) Daerah Istimewa Yogyakarta akan memaksimalkan penjualan rumah terjangkau dengan kisaran harga Rp300 jutaan pada 2018 karena dinilai masih memiliki pangsa pasar yang besar di Yogyakarta.

"Kami akan mendorong pengembang anggota REI untuk memaksimalkan segmen rumah terjangkau di DIY," kata Wakil Ketua DPD Real Estat Indonesia DIY Bidang Pameran dan Penerbitan Khamud Wibisono di Yogyakarta, Minggu (24/12/2017).

Menurut Wibisono, pasar rumah terjangkau dengan kisaran harga Rp300 jutaan memiliki potensi besar di DIY. Hanya saja belum tergarap secara optimal. "Suplai dari pengembang memang belum banyak. Kalau pasarnya, besar sekali," kata dia.

Ia mengatakan hingga saat ini pengembang yang menggarap segmen itu masih di bawah 10 persen. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serapan rumah terjangkau di DIY paling kecil yakni 0,1 persen pada pertengahan 2017.

"Selama ini sebagian besar pengembang masih banyak menggarap di segmen menengah atas. Makanya, kami akan lebih banyak mendorong teman-teman pengembang untuk masuk segmen itu," kata dia.

Menurut dia, harga tanah di Yogyakarta yang terus mengalami kenaikan membuat program rumah murah atau bersubsidi dengan kisaran harga Rp123 juta hingga Rp130 juta untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sulit direalisasikan.

"Jika tidak ada sinergi dari pemerintah, misalnya dengan menyediakan 'bank tanah', subsidi, serta kemudahan regulasi, sulit sekali," kata dia.

Oleh sebab itu, kata Wibisono, yang paling memungkinkam digarap saat ini adalah segmen rumah terjangkau. Dalam pameran properti yang digelar REI DIY di Ambarrukmo Plaza yang berlangsung hingga 25 Desember 2017 tersedia 300 unit rumah terjangkau untuk dipasarkan.

"Kami berharap dengan menggenjot rumah murah bisa membantu mendorong pertumbuhan penjualan rumah yang sejak 2015 masih flat di kisaran 1.000 hingga 1.500 unit rumah," kata dia. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: