Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh Aduh, Jadwal Kedatangan Bus di Giwangan Terlambat 4 Jam

Duh Aduh, Jadwal Kedatangan Bus di Giwangan Terlambat 4 Jam Kredit Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Kedatangan bus di Terminal Giwangan Yogyakarta mengalami keterlambatan kurang lebih empat jam, baik bus dari arah timur seperti Solo dan Surabaya maupun dari arah barat seperti Cilacap, Purwokerto dan Jakarta.

"Keterlambatan sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kepadatan lalu lintas di sepanjang jalur yang dilalui menjadi penyebab bus terlambat masuk terminal," ungkap Bekti Zunanta selaku Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta di Yogyakarta, Selasa (26/12/2017).

Walaupun mengalami keterlambatan, Bekti menyatakan tidak ada penumpukan penumpang yang terlalu banyak di Terminal Giwangan. Para penumpang yang ada dapat diberangkatkan menggunakan bus reguler.

"Kami belum memberangkatkan bus cadangan atau meminta bantuan tambahan bus ke Organda. Seluruh penumpang masih bisa terlayani oleh bus reguler," ungkap Bekti.

Lonjakan penumpang di Terminal Giwangan, baik yang diberangkatkan maupun datang ke terminal kelas II A tersebut mulai terjadi pada Jumat (22/12/2017) masing-masing berjumlah sekitar 12.000 penumpang baik yang datang maupun berangkat.

Arus penumpang terus meningkat pada Sabtu (23/12) dengan 15.953 penumpang datang dan 14.968 penumpang berangkat dan puncak kedatangan penumpang di Terminal Giwangan terjadi pada Minggu (24/12) dengan 17.396 penumpang dan 17.367 penumpang yang diberangkatkan.

"Penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan masih cukup banyak hingga Senin (25/12), namun untuk penumpang yang datang sudah mulai berkurang," tutur Bekti.

Bekti memperkirakan, puncak arus balik libur akhir tahun akan terjadi pada Selasa (2/1) dengan sekitar 17.000 penumpang yang diberangkatkan menggunakan sekitar 1.480 bus.

Selama libur panjang akhir tahun, Bekti memastikan armada bus yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan sudah memenuhi standar laik jalan.

"Kami rutin melakukan pengecekan kondisi kelaikan bus, semuanya sudah memenuhi syarat laik jalan. Biasanya, pemilik bus takut jika bus tidak diberangkatkan sehingga melakukan perawatan kendaraan dengan baik," pungkasnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: