Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)? selaku bakal Calon Gubernur Jawa Timur mendapat dukungan dari Ibu Nyai Pengasuh Pondok Pesantren se-Kabupaten Gresik dan aktivis perempuan di wilayah setempat.
Dukungan itu, disampaikan dalam deklarasikan di Pondok Pesantren Munawar Daruttaqwa, Kecamatan Suci, Kabupaten Gresik, Selasa (26/12/2017).
"Saya sangat bangga dengan dukungan para Ibu Nyai pengasuh pesantren se-Gresik ini, sebab dilakukan secara spontan untuk mendeklarasikan diri mendukung saya," ungkap Gus Ipul, menanggapi dukungan itu di Gresik, Jawa Timur.
Gus Ipul mengatakan deklarasi di Gresik ini merupakan yang ke tujuh setelah deklarasi yang sama dilakukan di Bangkalan, Kediri, Situbondo, Jember, Malang dan Nganjuk. Gus Ipul mengaku selain dirinya diperintah khusus para kiai, calon wakil gubernur Abdullah Azwar Anas yang bakal mendampingnya juga merupakan kader terbaik NU.
"Mas Anas ini telah terbukti sebagai bupati yang berhasil mengentaskan kemiskinan di Banyuwangi paling cepat. Ini nanti yang akan kami teruskan untuk diterapkan di Jawa Timur," tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Pesantren Munawar yang juga tuan rumah acara, KH Ainul Muttakin mengatakan deklarasi Ibu Nyai ini merupakan permintaan dari Ibu Nyai sendiri.
"Kami tuan rumahnya. Kami melihat Gus Ipul ini adalah pemimpin amanah, jadi kami gembira menjadi tuan rumah," ujarnya.
Apalagi, kata dia, sesaat sebelum meninggal, ayahnya yang juga pendiri pesantren Daruttaqwa, KH Munawar Adnan Cholil pernah berpesan dan minta Gus Ipul untuk mencalonkan diri sebagai gubernur dan berjanji akan mendukungnya.
"Romo Kiai Munawar memiliki hubungan emosional dengan Gus Ipul, sebelum meninggal, pejabat Pemerintah yang datang adalah Gus Ipul beliau sempat 'dawuh', Gus nyalono maneh tak dukung (Gus mencalonkan lagi tak dukung)," ujarnya.
Dia berpesan agar seluruh warga NU selalu mengedepankan lelaki baru perempuan. "Kita diajarkan kalau menyebut itu muslimin dulu baru Muslimat, mukminin baru mukminat. Bukan di bolak-balik," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPW PKB Jawa Timur Abd Halim Iskandar mengatakan pencalonan Gus Ipul merupakan hasil dari musyawarah para kiai sehingga tidak ada alasan bagi warga NU untuk tidak mendukung Gus Ipul.
"Hari ini saya akan dipanggil para kiai sepuh di Pesantren Lirboyo. Saya diminta melaporkan kondisi lapangan untuk mengecek perintah kiai-kiai sepuh tentang pencalonan Gus Ipul," ujar Halim.
Menurut Halim, dirinya akan segera melaporkan ke para kiai bahwa warga NU saat ini sudah sangat kompak dan optimistis Gus Ipul-Mas Anas akan memenangkan Pilgub Jatim 2018. Sementara itu, usai deklarasi Gus Ipul juga menyempatkan diri untuk berziarah dan membacakan tahlil dan Yasin di makam almarhum KH Munawar Adnan Choli yang berada di belakang masjid pesantren. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement