Perusahaan logistik PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) kembali memperkenalkan fitur berbasis aplikasi digital Jemput Online (Jempol) dengan menjemput paket kiriman ke rumah. Meskipun titik jemput ini dikhususkan untuk wilayah DKI Jakarta saja, tetapi tak menutup kemungkinan akan hadir di sejumlah daerah.
"Kami kembali memperkenalkan Jempol. Sebetulnya, layanan ini sudah lama. Ini sudah diluncurkan untuk yang kedua kalinya," kata Managing Director TIKI Tomy Sofhian kepada pewarta di Hong Kong Cafe, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017).
Tomy menjelaskan pada kuartal pertama nanti akan ditambah destinasi penjemputan kiriman. "Selain Jakarta, juga ada beberapa wilayah lainnya di bulan Januari atau Februari, Maret," terang Tomy.
Dikatakan Tomy, penjemputan paket kiriman yang diantarkan ke gerai TIKI tidak dipungut biaya. "Promo ini selamanya ya, tidak sementara," ucapnya.
Peluncuran kembali layanan Jempol ini sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, juga sebagai bentuk strategi bisnis baru menyambut tahun 2018.
"Layanan ini dibuat lebih user friendly dengan penguatan di armada penjemput TIKI wilayah DKI Jakarta," imbuh Tomy.
Tomy kembali menekankan bahwa TIKI Jempol merupakan layanan penjemputan barang secara gratis ke tempat pelanggan yang akan mengirimkan barang lewat jasa TIKI, tanpa harus mengantarkan barang ke gerai TIKI terdekat.
"Layanan TIKI Jemput Online kami luncurkan kembali dengan tujuan untuk lebih memaksimalkan pelayanan ke masyarakat terhadap kebutuhan jasa pengiriman, terutama yang berada di kawasan DKI Jakarta," jelas Tomy seraya menambahkan, TIKI juga terus berbenah untuk meningkatkan layanan kepada para pelanggan karena permintaan layanan jemput barang semakin tinggi.
Saat ini layanan TIKI Jempol dan semua layanan TIKI lainnya sudah tersedia di situs TIKI (https//tiki.id) dan aplikasi TIKI (berbasis Android dan iOS).
"Pelanggan TIKI kini dapat merasakan pengalaman baru yaitu jauh lebih mudah melakukan pengiriman barang hanya dengan mengklik 'Jempol' di aplikasi TIKI yang berada di smartphone-nya," tutur Tomy.
Sampai November 2017, 6 stations operation TIKI yang tersebar di DKI Jakarta siap melayani fitur tersebut. Jaringan TIKI saat ini sudah melayani 98% dari 8.259 kode pos yang ada, 88% dari 514 kabupaten/kota, dan 67% dari 82.505 kelurahan/desa. Untuk tahun 2018, direncanakan akan dibuka 200 gerai penjualan lagi di DKI Jakarta.
"Persaingan akan semakin ketat di tahun 2018 antara perusahaan jasa pengiriman. Kami akan terus menjalankan program kami, tentunya berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat. Yang pasti, TIKI akan memantapkan diri menjadi jasa pengiriman yang paling aman, mudah dan terjangkau bagi siapa pun yang membutuhkan. TIKI sudah menjadi salah satu yang tercepat dan teraman di antara perusahaan jasa pengiriman yang ada saat ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement