Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali melalui dua pintu masuk selama November 2017 turun 22,38% jika dibandingkan Oktober 2017.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, jumlah wisman pada November 2017 sebanyak 361.006 orang, sedangkan Oktober 2017 sebanyak 465.085 orang. Wisman tersebut pada umumnya masuk melalui bandara sebanyak 358.012 orang atau turun 22,55 % dari bulan sebelumnya. Sementara dari pelabuhan sebanyak 2.994 orang atau turun 6,09% dari sebelumnya 2.822 orang.
"Penurunan wisman yang datang pada bulan November 2017 diduga ada pengaruh terkait Gunung Agung yang mulai bestatus awas pada tanggal 21 September 2017. Kemudian diikuti dengan adanya travel warning oleh beberapa negara serta penutupan bandara Ngurah Rai selama dua setengah hari yang berpengaruh pada kunjungan wisman ke Bali. Beberapa negara yang mengeluarkan travel warning yaitu Tiongkok, Australia, Inggris, Singapura, Irlandia, dan Selandia Baru," seperti dikutip Warta Ekonomi dalam Berita Resmi Statistik (BRS), Rabu (3/8/2018).
Sementara itu, secara kumulatif pada periode Januari-November 2017 wisman yang datang langsung ke Bali tercatat mencapai 5.381.828 orang atau lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat mencapai 4.485.137 orang atau naik sebesar 19,99%.
Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman terbesar pada periode Januari-November 2017 ini adalah Tiongkok, yaitu tercatat sebesar 51,52%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah