Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Kunjungan Wisman ke Sulsel Naik 8,08 Persen

BPS: Kunjungan Wisman ke Sulsel Naik 8,08 Persen Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Setelah sempat merosot dalam tiga bulan terakhir, kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Sulsel akhirnya terkoreksi pada November 2017. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan 8,08 persen, dari 1.399 kunjungan menjadi 1.512 kunjungan. Meski demikian, terjadi penurunan hingga 33,13 persen bila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu 
 
"Jumlah wisman yang datang melalui pintu Makassar periode November 2017 mencapai 1.512 kunjungan. Jumlah itu naik 8,08 persen jika dibandingkan dengan jumlah wisman pada Oktober 2017 yang mencapai 1.399 kunjungan," kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, Jumat, (5/1/2018).
 
Berdasarkan data yang dihimpun Warta Ekonomi, jumlah wisman ke Sulsel pada September 2017 sempat merosot 5,42 persen, dari 1.661 kunjungan menjadi 1.571 kunjungan. Lalu, periode Agustus 2017, penurunan jumlah kunjungan wisman menyentuh 18,49 persen, dari sebelumnya mencapai 2.049 kunjungan. Barulah pada November 2017, kunjungan wisman akhirnya terkoreksi meski tidak begitu signifikan.
 
Nursam melanjutkan meski sempat anjlok, kunjungan wisman ke Sulsel secara kumulatif pada tahun ini cukup baik. Rentang Januari-November 2017, jumlah kunjungan wisman menembus 16.030 kunjungan. Tercatat adanya kenaikan 7,43 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman periode Januari-November 2016 sebanyak 14.921 kunjungan. 
 
Lebih jauh, Nursam mengungkapkan kunjungan wisman ke Sulsel didominasi oleh enam negara yakni Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Perancis dan Jerman. Malaysia disebutnya memang paling dominan dengan kontribusi 988 kunjungan wisman. Bahkan terjadi peningkatan 268 kunjungan dibandingkan bulan sebelumnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: