Warta Ekonomi, Medan -
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan, Irma Suryani mengatakan, di tahun 2018 ini banyak program yang akan difokuskan oleh Dinkes Medan. Salah satunya program untuk imunisasi, dimana imunisasi dasar yang lima dari tahun lalu tetap dilanjutkan di semua kota.
Sedangkan terkait dengan kejadian difteri memang setiap ada kasus difteri positif hasil tes lapnya itu dianggap kejadian luar biasa. Kejadian difteri ini disebabkan karena tidak melakukan imunisasi.
"Kenapa seperti itu karena itu merupakan salah satu penyakit yang sudah kita buat terprogram imunisasi, setiap penyakit dapat dicegah dengan imunisasi ada kasus satu khususnya difteri itu Kejadian Luar Biasa (KLB)," katanya Jumat (5/1/2018).
Dikatakannnya, ketika ada KLB maka pihaknya harus lakukan faksinasi kontak bagi sipenderita dilingkungannya. Sehingga terkait dengan itu maka ketika kasusnya dinyatakan positif maka segera dilingkungan dilakukan imunisasi difteri, seperti yang telah dilakukan di Tangerang serta untuk Sumut di Langkat, dan itu sudah dilakukan penanganannya.
"Sehingga diimbau untuk imunisasi agar tidak terjadi penderita satu orangpun dan kami sudah jaga-jaga untuk imunisasi dan kontak dilingkungan rumah dan sekitar agar menjaga supaya tidak menyebar. Walaupun ada kendala, namun kami dalam kejadian seperti ini menghimbau ke masyarakat fokus anak anak harus mendapatkan imunisasi," ujarnya.
Dijelaskannya, jika masyarakat mengikuti tahapan imunisasi dengan benar maka akan tercegah dengan difteri. Sehingga pentingnya imunisasi bagi anak anak adalah untuk mencegah berbagai penyakit yang diderita.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: