Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puluhan Rumah di Kotawaringin Timur Terendam Banjir

Puluhan Rumah di Kotawaringin Timur Terendam Banjir Sejumlah warga keluar dari kampung mereka yang mulai terendam banjir kiriman di Desa Tanjong Mesjid, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, Aceh, Selasa (28/3). Tingginya intensitas hujan kawasan pegunungan Bener Meriah mengakibatkan meluapnya Sungai Keuretoe Aceh Utara dan hingga merendam ribuan rumah dan lahan di Kecamatan Matang Kuli dan Tanah Luas sampai setinggi 1,5 meter. | Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Sampit -

Sebanyak 35 rumah warga Desa Tumbang Koling, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terendam banjir akibat diguyur hujan lebat. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Sutoyo, mengatakan bahwa banjir di Desa Tumbang Koling, Kecamatan Cempaga Hulu, terjadi akibat guyuran hujan lebat selama kurang lebih delapan jam, yakni sejak Sabtu (6/1) sore pukul 4 hingga 12 malam.

"Kedalaman banjir berkisar antara 50-70 centimeter di jalan desa. Namun perkembangan terakhir diinformasikan banjir sudah berangsur surut sedalam 3 centimeter," katanya di Sampit pada Minggu (07/01/2018).

Banjir juga merendam jalan sepanjang 1 kilometer. Sementara itu, kedalaman air di dalam rumah warga saat ini mencapai 20-30 centi meter.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tapi genangan banjir tersebut telah mengganggu aktivitas warga desa," katanya.

Meski rumah mereka terendam banjir, tidak ada warga yang mengungsi. Mereka lebih memilih bertahan di rumahnya masing-masing untuk menunggu air surut.

"Warga kita imbau untuk berhati-hati dan selalu waspada karena banjir susulan bisa terjadi jika turun hujan lebat," ucapnya.

Sutoyo mengatakan, tim dari BPBD saat ini disiagakan di sekitar lokasi banjir untuk mengantisipasi banjir susulan. Posko siaga banjir tim dari BPBD di sekitar lokasi banjir diharapkan dapat mempermudah memberikan bantuan kepada korban banjir.

"Tim kami siaga di lokasi kejadian, sehingga apabila ada banjir susulan akan lebih mudah memberikan pertolongan terhadap warga. Kami juga belum menyalurkan bantuan kepada korban banjir," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: