Warta Ekonomi, Makassar -
Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi tunai keluar alias cash outflow pada Desember 2017 mengalami peningkatan signifikan. Terjadi lonjakan hingga 170 persen bila dibandingkan jumlah uang kartal yang keluar pada November 2017. Kenaikan signifikan transaksi tunai keluar pada pengujung 2017 tidak lepas dipengaruhi adanya momen perayaan Natal dan Tahun Baru.
"BI mencatat transaksi tunai keluar pada Desember 2017 sebesar Rp1,24 triliun, meningkat 170 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat Rp0,46 triliun," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Bambang Kusmiarso, Selasa, (16/1/2018).
Berbanding terbalik, transaksi tunai masuk alias cash inflow malah mengalami penurunan hingga 49,5 persen. Bambang menyebut jumlah uang kartal yang masuk pada pengujung tahun lalu hanya Rp0,69 triliun. Jauh menurun dibandingkan cash inflow pada November 2017 yang sempat menembus Rp1,36 triliun.
Bambang menyebut besarnya transaksi tunai keluar dibandingkan transaksi tunai masuk memicu terjadinya net outflow atau lebih besarnya aliran uang keluar sebesar Rp0,55 triliun. Beragam faktor menjadi penyebab lebih besarnya jumlah uang kartal yang keluar dibandingkan uang kartal masuk.
"Posisi net outflow itu disebabkan adanya kebutuhan uang tunai yang meningkat pada akhir tahun. Di antaranya dipakai oleh dunia usaha untuk pembayaran tagihan, pembayaran gaji karyawan serta digunakan secara retail oleh masyarakat untuk transaksi sejalan dengan adanya hari keagamaan, akhir tahun dan liburan," tutup Bambang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: