Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

10 Etika Bisnis Ini Wajib Dimiliki Pengusaha Agar Jadi Pebisnis Sukses

10 Etika Bisnis Ini Wajib Dimiliki Pengusaha Agar Jadi Pebisnis Sukses Bill Gates, co-founder of the Bill & Melinda Gates Foundation, speaks during a news conference on Neglected Tropical Diseases (NTDs) in Geneva, Switzerland, April 18, 2017. | Kredit Foto: Reuters/Pierre Albouy
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjadi pengusaha tidak hanya sekadar mampu memproduksi produk dan memasarkannya ke pasar dengan seluas-luasnya. Keahlian dalam memproduksi ataupun memasarkan tidak cukup untuk mewujudkan kesuksesan berbisnis yang sebenarnya. Para pengusaha perlu memperhatikan etika bisnis untuk bisa meraih kesuksesan yang baik. 

Etika bisnis wajib dimiliki oleh pebisnis unggul dan yang mau sukses dalam usahanya. Anda bisa menerapkan 10 etika bisnis berikut sebagaimana dikutip dari Bisnis.com.

1. Jujur dan tidak berbohong

2. Bersikap dewasa dan tidak kekanak-kanakan

3. Lapang dada dalam cara berkomunikasi

4. Menggunakan panggilan atau sebutan nama orang dengan baik

5. Menggunakan pesan bahasa efektif dan efisien

6. Tidak mudah emosi atau emosional

7. Berinisiatif sebagai pebisnis pembuka dialog

8. Berbahasa yang baik, ramah, dan sopan

9. Menggunakan pakaian yang pantas dan menyesuaikan keadaan

10. Bertingkah laku yang baik

Perilaku Etika dalam Bisnis Perusahaan

Perilaku etika dalam bisnis di atas hanyalah sebagian dari etika bisnis yang harus Anda miliki. Selain itu, Anda juga harus memiliki etika lainnya yang tentunya yang dibutuhkan dalam mengendalikan diri, bisnis, dan moral/prilaku Anda. Etika lain yang harus Anda miliki di antaranya

1. Pengendalian diri,

2. Pengembangan akan tanggung jawab secara social (social responsibility),

3. Mempertahankan jati diri dan tidak terombang-ambing oleh pesatnya akan perkembangan informasi serta teknologi,

4. Besaing secara sehat,

5. Menerapkan akan konsep pembangunan yang berkelanjutan,

6. Menghindari dari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi),

7. Mampu menyatakan bahwa itu memang benar atau salah,

8. Menumbuhkan sikap untuk saling percaya baik antara golongan pengusaha kuat atau golongan pengusaha bawah,

9. Konsekuen dan konsisten atas aturan main yang sudah disepakati bersama,

10. Menumbuhkembangkan akan sikap sadar, rasa memiliki atas apa yang sudah disepakati, dan tidak memberikan kecurangan, dan

11. Perlu etika bisnis yang dituangkan pada suatu hukum yang positif dengan berupa peraturan yang berlaku pada perundang-undangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: