Warta Ekonomi, Makassar -
Bank Indonesia (BI) dan seluruh instansi yang tergabung dalam Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID Sulsel telah menyiapkan strategi agar laju inflasi 2018 berada pada kisaran 3,5 plus minus 1 persen. Paling tidak ada lima jurus alias upaya yang akan dilakukan guna mencapai kisaran sasaran inflasi pada tahun ini.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Bambang Kusmiarso, mengatakan sinergitas seluruh pihak menjadi kunci untuk menjaga inflasi tetap terkendali sesuai sasaran. Untuk itu, BI bersama seluruh pihak terkait siap menjalankan langkah-langkah pengendalian. "Pertama, pengendalian inflasi akan difokuskan pada 4K." kata Bambang, di Makassar.
"Yang dimaksud 4K meliputi ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi guna mengarahkan ekspektasi," sambung Bambang.
Jurus kedua, Bambang menyebut TPID akan melakukan penyusunan dan implementasi program kerja pengendalian inflasi. Selanjutnya, tidak kalah penting upaya penguatan koordinasi dan pemanfaatan teknologi informasi. Bambang menyebut jurus berikutnya yaitu penyusunan dan implementasi Standar Operasional Prosedur atau SOP kenaikan harga.
"Yang terakhir atau kelima adalah pengembangan klaster komoditas utama penyumbang inflasi bekerjasama dengan instansi terkait," ujar Bambang.
Laju inflasi Sulsel sepanjang 2017 diketahui menembus 4,44 persen. Inflasi pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia itu terbilang tinggi dan berada di atas angka nasional sebesar 3,61 persen. Teranyar, laju inflasi Sulsel pada Desember 2017 mencapai 1,04 persen atau lagi-lagi berada di atas angka nasional 0,71 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: