Kepala Bulog Divre Sumut Benhur Ngkaimi mengatakan bahwa di Sumut keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan 10 kg beras per bulan dari bantuan sosial beras sejahtera atau bansos rastra. Jumlah keluarga yang mendapatkan berjumlah 632.000 keluarga. Jadi, tiap bulan Bulog Sumut keluarkan 6.320.000 kg yang disalurkan.
"Saya berharap dengan disalurkannya Bansos Rastra, warga yang berhak akan senang dan memanfatkan haknya. Sehingga keluarga yang mendapatkan rastra tidak begitu ambil pusing dengan naiknya beras beberapa minggu terakhir ini walaupun saat ini beras sudah mulai turun," katanya Jumat (19/1/2018).
Dikatakannnya, sebelum menyalurkan Bansos Rastra, Bulog sudah melakukan operasi pasar atau OP Beras Medium untuk menstabilkan harga bahan pokok itu. "Harapannya harga beras lebih cepat stabil," katanya.
Sementara itu, Plt Sekda Sumut Ibnu Hutomo mengatakan pemerintah terus memperhatikan masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi. Sebagai salah satu tujuan pemerintah Sumut untuk terus menggandeng keluarga yang tidak mampu.
"Bansos Rastra adalah salah satu program yang dikucurkan pemerintah dan di Sumut ada 632.000 KPM. Harapan terbesar kami ini dimanfaatkan sebaik-baiknya guna menghidupi keluarga yang tidak mampu," ujarnya.
Selain memberi bantuan secara gratis, pemerintah juga melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga terus berupaya menjaga ketersediaan barang dan kestabilan harga di pasar. "Tujuan semuanya melindungi masyarakat. Pemerintah berupaya hadir di tengah masyarakat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Fauziah Nurul Hidayah