Harga beras medium yang dijual para pedagang di Pasar Sentral, Timika, Papua hingga saat ini masih stabil dan bertahan pada harga Rp9 ribu per kilogram.
Sulaimi selaku Kepala Seksi Logistik (Bulog) Timika di Timika, Sabtu (20/1/2018), mengatakan gejolak harga beras di berbagai daerah di Indonesia akhir-akhir ini tidak sampai di wilayah Papua, khususnya di Timika.
"Kami sudah mengecek di pasar-pasar, harga beras medium tidak mengalami kenaikan. Pedagang di Pasar Sentral Timika masih jual Rp9 ribu per kilogram," jelas Sulaimi.
Meski demikian, pihak Bulog setempat juga menggelar operasi pasar untuk tetap menstabilkan harga beras medium di Timika. Operasi pasar khusus beras medium itu digelar di Pasar Gorong-gorong dan Kampung Limau Asri-SP5, Distrik Iwaka sejak 11 Januari lalu. Beras operasi pasar tersebut dijual Rp9 ribu per kilogram.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Perindag dan Polres Mimika dalam melakukan operasi pasar khusus beras medium. Kegiatan operasi pasar khusus beras medium sesuai dengan keputusan pemerintah sebab beras yang dipasarkan tersebut merupakan beras cadangan pemerintah yang dititipkan di Bulog. Siapa pun yang membutuhkan, kami tidak akan membatasi," jelas Sulaimi.
Ia mengakui harga beras medium di beberapa daerah di luar Papua seperti di Jawa, Sulawesi dan lainnya akhir-akhir ini mengalami kenaikan lantaran menipisnya cadangan beras nasional.
Khusus di wilayah Papua, gejolak kenaikan harga beras medium tidak terlalu terpengaruh lantaran anggota TNI dan Polri serta golongan anggaran masih mendapat jatah beras dari pemerintah setiap bulannya. Selain itu, hingga sekarang Bulog di Papua juga masih menyalurkan program beras untuk masyarakat prasejahtera (rastra). (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: