PT PLN (Persero) Bisnis Regional Sumatera, PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), dan Institut Teknologi Sebelas Nopember (ITS) melakukan kerja sama penelitian dan penerapan teknologi ketenagalistrikan. Kerja sama ini untuk meningkatkan sinergi antara institusi bisnis dengan institusi akademisi itu merupakan tindak lanjut dari MoU terkait pendidikan, penelitian, dan penerapan teknologi ketenagalistrikan.
Acara Kesepakatan Pokok (Head of Agreement/HoA) dihadiri langsung oleh Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero) Muhamad Ali dan Rektor ITS Prof. Joni Hermana. Sebagaimana diketahui, hal ini tindak lanjut dari MoU pada 29 November 2017 yang lalu.
HoA merupakan perjanjian yang lebih mengikat dari MoU yang berisi gambaran umum lingkup pekerjaan kerja sama unit-unit PLN dengan ITS. Ada tujuh HoA yang ditandatangi ITS, enam dengan unit-unit PLN Bisnis Regional Sumatera dan satu dengan PT PJB.
Penandatangan HoA disaksikan oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto dan dilaksanakan antara General Manager unit-unit PLN Regional Sumatera, yang diwakili oleh Unit Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan, Wilayah Sumut, Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Wilayah Bangka Belitung dan Distribusi Lampung, dengan ITS yang diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pengelola Usaha (BPPU) ITS.
Sementara itu, HoA antara PT PJB dengan BPPU ITS dilakukan oleh Kepala Satuan Teknologi dan Enjiniring PT PJB Teguh Widjajanto dan Kepla BPPU ITS Dr Ir Ketut Gunarta MT.
Penandatanganan HoA yang disaksikan Direktur Utama PT PJB itu berisi 11 rencana kerja sama di bidang pembangkitan tenaga listrik. Ruang lingkup yang akan dikerjasamakan meliputi konsultasi, kajian, serta joint riset. Di antaranya konsultasi dan implementasi Failure Model dan Cause Matrix System, kajian heat balance dan permasalahan FTP1, kajian dan implementasi hidrokinetik dan joint riset pemanfaatan fly ash dan bottom ash (FABA).
ITS dan PT PJB akan melakukan kerja sama penelitian dan pengembangan serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi secara optimal pada pengelolaan sektor ketenagalistrikan.
"Kerja sama ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing perusahaan dan menunjang proses pembangunan nasional yang berkelanjutan," kata Diretur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara.
Selain kerja sama ini, lanjutnya, PT PJB telah melakukan beberapa kerja sama dengan ITS. Di antaranya kerja sama pengembangan EBT yang diharapkan bisa terwujud tahun ini.
Sinergi yang terjalin antara pemerintah, institusi bisnis, dan akademisi merupakan salah satu ciri negara maju. Pendatanganan HoA antara PLN, PJB, dan ITS menurut Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto merupakan langkah menuju sinergi tersebut. Setidaknya, ada tiga kerja sama yang akan difokuskan tahun ini terkait hiden capacity, kajian FABA sebagai limbah non-B3, dan pengembangan motor listrik untuk keperluan nelayan dan pariwisata.
Kerja sama bidang ketenagalistikan yang dilakukan, selain di bidang pembangkitan juga meliputi bidang transmisi, distribusi, dan teknologi bidang ketenagalistrikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah