Sriwijaya FC memuncaki klasemen sementara Grup A Piala Presiden 2018 usai mengalahkan PSMS Medan 2-0 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Kota Bandung, Jumat.
Dua gol Sriwijaya dicetak melalui gol bunuh diri Samuel Batuara pada menit ke-53 dan Makan Konate pada menit 76 melalui titik penalti.
Mengawali babak pertama, kedua kesebelasan bermain hati-hati dan tidak terlalu bernafsu untuk langsung menekan pertahanan masing-masing tim.
Dalam pertandingan kali ini PSMS tidak bermain seperti biasanya. Mereka lebih banyak menunggu dan bermain dengan tempo lambat. Sementara di kubu lawan Sriwijaya FC juga lebih bermain aman dan memaksimalkan penguasaan bola.
Pada menit ke-7, PSMS berhasil mendapat peluang pertama melalui tendangan Sadney Khoetage. Namun sepakannya masih lemah dan begitu mudah diamankan penjaga gawang Sriwijaya Teja Paku Alam.
Tak lama berselang, giliran Sriwijaya yang berhasil mengancam gawang PSMS melalui Manucherkhr Dzalilov. Pemain asal Tajikistan tersebut melepaskan umpan lambung yang langsung mengarah ke gawang. Namun bola masih berada tipis di atas mistar gawang.
Pertengahan babak kedua, Sriwijaya menguasai jalannya pertandingan. Namun rapatnya lini pertahanan Medan membuat anak-anak asuh Rahmad Darmawan tidak mampu menciptakan peluang menjadi gol. Hingga babak pertama berakhir skor imbang 0-0.
Pada babak kedua, Sriwijaya berhasil mencetak gol cepat setelah Samuel Batuara gagal mengantisipasi bola tendangan sudut Adam Alis yang malah masuk ke gawang sendiri, Siwijaya unggul 1-0.
Usai gol tersebut, PSMS Medan langsung berusaha mengejar ketertinggalan dengan memasukan dua tenaga baru. Terus ditekan, Sriwijaya FC lebih memilih memberikan umpan-umpan panjang yang langsung mengarah ke Konate maupun Beto Goncalvez.
Strategi Rahmad Darmawan terbukti ampuh. Memanfaatkan serangan balik, Dzalilov yang mencoba melewati Reinaldo Rodriguez dijatuhkan di dalam kotak penalti, wasit pun membunyikan peluit dan menunjuk titik putih.
Makan Konate yang bertugas sebagai algojo dengan mudah menceploskan bola ke gawang Dhika, PSMS tertinggal 2-0.
Usai gol tersebut, tidak ada peluang emas lagi tercipta dari masing-masing tim. Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap tidak berubah 2-0 untuk keunggulan Sriwijaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: