Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menyatakan dari Sembilan Kabupaten/kota di Sumsel yang menyelenggarakan Pilkada 2018 ada tiga daerah yang dianggap rawan konflik.
Menurutnya, tiga daerah rawan itu, yakni Kota Pagaralam dan Lubuklinggau serta Kabupaten Empat Lawang. Sementara Kota Prabumulih dianggap sebagai yang paling aman.
"Tiga daerah ini kami anggap yang rawan, butuh pengamanan ekstra untuk menjaga stabilitas keamanan,” kata Kapolda pada Rapat Kerja Persiapan Kampanye Pilkada, yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Palembang, Rabu (31/1/2018).
Pemetaan daerah berpotensi rawan pelangaran ini, lanjutnya berdasarkan analisis dari Mabes Polri dan Polda Sumsel.
Dimana pertimbangan yang dilihat berdasarkan akses transportasi, pengalaman pelaksanaan Pilkada sebelumnya serta jumlah kontestan Pilkada.
"Ada cara melihat wilayah rawan atau tidak. Transportasi, pengalaman sebelumnya, serta kandidat peserta. Seperti head to head atau tidak. Untuk Prabumulih paling aman karena hanya calon tunggal. Potensi rawan konflik paling kecil," jelasnya.
Sementara untuk daerah lain, seperti Pilkada Sumsel, Palembang, Banyuasin, Muara Enim, dan lainnya, dianggap tetap memiliki potensi rawan konflik. Namun tidak sebesar tiga daerah tersebut.
Untuk diketahui, selain Sumsel ada 16 Provinsi lain yang juga menyelenggarakan Pilkada. Antara lain, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Riau, Lampung, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) Jawa Timur (Jatim) dan Bali.
Kemudian Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Timur (Kaltim), Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tenggara (Sulteng), Maluku, Maluku Utara (Malut) dan Papua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: