Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Chandra Asri Bangun Pabrik Senilai USD350 Juta

Chandra Asri Bangun Pabrik Senilai USD350 Juta Kredit Foto: We
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP), perusahaan petrokimia terbesar dan terintegrasi di Indonesia, telah melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) fasilitas pabrik Polyethylene (PE) yang baru berkapasitas 400 kilotons per annum (KTA).

Secara simbolis, groundbreaking proyek ini ditandai dengan penandatanganan spanduk komitmen oleh manajemen CAP oleh Presiden Direktur CAP Erwin Ciputra dan perwakilan dari kontraktor EPC yang meliputi Direktur Toyo Engineering Corporation (Toyo-Japan) Tomohisa Abe dan Toyo Engineering Korea Limited (Toyo-Korea) Toru Osanai.

Fasilitas pabrik baru ini akan menghasilkan High Density Polyethylene (HDPE), Linear Low Density Polyethylene (LLDPE), dan Metallocene LLDPE (mLLDPE).

Beberapa aplikasi produk untuk LLDPE dan HDPE antara lain adalah blown film, karung beras, mainan, tutup botol, tas belanja, peralatan rumah tangga, tali, terpal, pipa, dan kotak kontainer.

Presiden Direktur CAP Erwin Ciputra mengatakan berkembang pesatnya industri plastik dan kemasan di Indonesia mendorong CAP untuk lebih sigap mengantisipasi tingginya permintaan PE dalam negeri.

"Permintaan pasar PE di Indonesia saat ini diperkirakan sekitar 1,4 juta TPA dan akan terus tumbuh seiring dengan PDB negara. Pabrik PE kami yang baru akan menjadi sumber tambahan produk PE dalam negeri sebagai substitusi impor dan mengurangi arus keluar valuta asing", kata dia.

Total biaya investasi untuk proyek ini diperkirakan mencapai USD350 juta. Penyelesaian proyek ditargetkan pada akhir 2019 dan diharapkan mulai beroperasi pada awal 2020.

Saat ini, Perseroan mengoperasikan pabrik PE berkapasitas 336KTA. Oleh karena itu, pembangunan pabrik PE baru berkapasitas 400KTA ini akan meningkatkan kapasitas produksi PE CAP menjadi total 736KTA.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: