Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mampu menekan volume sampah yang mengendap di aliran anak Sungai Musi dari sebelumnya mencapai 1.200 meter kubik per hari (288 ton sampah per hari) menjadi 70 meter kubik per hari melalui program Restorasi dan Revitalisasi.
Menurut Bastari, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Penataan Ulang Kota Palembang, restorasi dan revitalisasi anak Sungai Musi membutuhkan biaya yang sangat besar. Namun dengan adanya program tersebut mampu menekan volume sampah.
Dia menjelaskan restorasi dan revitalisasi tahap awal untuk Sungai Sekanak menghabiskan anggaran Rp 7,5 miliar. Ada empat anak Sungai Musi yang akan diprioritaskan restorasi, yaitu Sungai Sekanak di Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang, Sungai Lambidaro di kawasan Gandus Palembang. Lalu Sungai Bendung di kawasan Sekip Palembang dan Sungai Buah di Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang.
“Sampah yang diangkut sekarang hanya 70 meter/kubik per hari. Sudah menurun dari tahun 2014 lalu. Karena sekarang masyarakat sudah sadar, apalagi ada kegiatan gotong royong,” katanya kepada kordanews, Senin (5/2/2018).
Ada 21 sistem di 86 anak Sungai Musi di Palembang. Puluhan anak Sungai Musi akan dilakukan restorasi secara bertahap.
Untuk empat sungai yang diprioritaskan, akan dilakukan restorasi melalui sistem lelang. Pemkot Palembang akan memulai lelang ini sekitar April-Mei 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: