Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berharap Presiden Joko Widodo turut membantu menegakkan keadilan atas fitnah terhadap dirinya terkait kasus e-KTP.
"Saya masih percaya pada Kabareskrim, Kapolri, dan Presiden Jokowi. Mudah-mudahan akan menindaklanjuti apa yang saya adukan nanti," ujar SBY, di Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Lanjutnya, Ia merasa namanya telah dicatut oleh politikus Mirwan Amir saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta pada 25 Januari lalu.
"Seolah menurut mereka saya terlibat dalam proyek pengadaan e-KTP itu," kata SBY.
Selain itu SBY berniat mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) untuk melaporkan kuasa hukum terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto, Firman Wijaya.
"Para kader tak perlu mendampingi saya ke Bareskrim. Biar saya sendiri yang datang ke Bareskrim, saya hanya mau ditemani Ibu Ani, istri tercinta yang selalu menemani dalam suka dan duka," tukas SBY.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: