Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tokopedia: Penjualan Cokelat dan Bunga Biasanya Naik Drastis di Februari

Tokopedia: Penjualan Cokelat dan Bunga Biasanya Naik Drastis di Februari Kredit Foto: Tokopedia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hari Kasih Sayang atau Valentine sangat identik dengan bunga dan cokelat. Hal ini berimbas pada meningkatnya permintaan kedua barang tersebut. Bagi seller, momentum ini dapat menjadi peluang bisnis yang sayang jika dilewatkan.

Berdasarkan data Tokopedia, penjualan cokelat pada 2017 meningkat lebih dari 650%. Sementara angka penjualan bunga meningkat lebih dari 250%.

Garri Juanda, Co-Head of Marketplace Tokopedia menjelaskan bahwa Tokopedia menjadi wadah bagi seller untuk menjual produknya ke pasar yang lebih luas dengan mudah dan nyaman. Namun, tidak kalah penting bagi seller untuk selalu jeli melihat peluang.

"Sepanjang tahun, ada berbagai momentum yang dapat dimanfaatkan oleh seller. Peningkatan penjualan cokelat dan bunga tahun lalu menjadi cerminan ketertarikan orang Indonesia terhadap belanja online. Ini membuka peluang usaha yang semakin besar bagi para seller Tokopedia," jelasnya, Kamis (8/2/2018) di Jakarta. 

Menghadapi permintaan cokelat dan bunga yang biasanya naik drastis di bulan Februari, akan lebih baik jika para seller lebih maksimal mempersiapkan diri, baik dari segi stok produk dan variasi yang ditawarkan.

"Momentum ini tidak hanya jadi peluang untuk seller yang sudah berjualan online. Siapa pun yang memiliki ide bisnis, entah merangkai bunga atau jago berkreasi dengan cokelat, ini bisa jadi awal untuk berani memulai usaha. Tokopedia sebagai marketplace terbesar di Indonesia mendukung siapa pun dan di mana pun mereka berada untuk bisa memulai dan mengembangkan usaha," tambah Garri.

Salah satu merchant cokelat di Tokopedia, Kakaoku Cokelat mengaku mengalami peningkatan penjualan cokelat yang signifikan jelang valentine. Peningkatan itu bahkan bisa mencapai 500% dibanding biasanya.

Diakui Shita (40), Founder dari Kakaoku Cokelat, pembuatan cokelat tidak terlalu lama, yakni hanya membutuhkan waktu 45 menit per produknya. Namun, berbeda jika permintaannya banyak.

"Yang membutuhkan waktu lebih lama justru di packaging (kemasan). Jadi per Januari lalu, kami sudah mulai membuat box untuk produk best seller. Karena setiap tahun, best seller-nya pasti enggak jauh bergeser," ungkap Shita.

Beberapa produk cokelat yang paling diminati dari Kakaoku Cokelat ini antara lain buket bunga cokelat, cokelat foto frame, dan praline text.

Berbagai persiapan sudah dilakukan Shita untuk valentine ini. "Ini peluang usaha yang bisa dimaksimalkan. Saran saya, para seller perlu lebih mempersiapkan diri menghadapi 14 Februari nanti, apalagi yang memang fokus di produk cokelat dan bunga," tutup Shita.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: