Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapal Filipina Terombang-ambing, Basarnas Turun Tangan

Kapal Filipina Terombang-ambing, Basarnas Turun Tangan Pemudik dan warga menggunakan kapal nelayan sebagai sarana angkutan penumpang dan barang meninggalkan Perairan Ulee Lheu di Banda Aceh, Aceh, Kamis (22/6). Mayoritas pemudik tujuan Pulau Aceh dan beberapa pulau lainnya di Provinsi Aceh, kecuali Pulau Weh, masih menggunakan kapal nelayan sebagai moda transportasi, walau pemerintah telah menyediakan kapal Roro KMP Papuyu. | Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warta Ekonomi, Nunukan -

Basarnas melaporkan kapal asal Filipina dengan lima awak terombang-ambing di perairan Sungai Ancam, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Otavianto selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara, di Balikpapan, Kamis (15/2/2018) bahwa Pos SAR Kota Tarakan mendapatkan laporan dari Kantor Syahbandar dan Otorita Pelabuhan (KSOP) setempat sekira pukul 09.30 wita atas keberadaan kapal asing itu.

Setelah dilakukan pengecekan, kapal asing itu bernama TB Kietrans dengan lima awak yang terombang ambing di tengah laut sekitar Sungai Ancam Kabupaten Bulungan. Sekira pukul 13.30 WITA, Pos SAR Tarakan bekerja sama dengan KSOP Tarakan dan Polres Tarakan tiba di lokasi keberadaan kapal tersebut langsung memeriksa awaknya.

Octavianto mengutarakan kelima awak kapal itu dievakuasi ke Kota Tarakan. Kelima awak kapal berasal dari Tawi-tawi Filipina masing-masing Sahibul Asral Muhammad (19), Tinin Khide (30), Bunsan Halanu (38), Samad Mangarang (54) dan Denton Usman (33).

Kelima nelayan asal Tawi-tawi Filipina itu telah dilakukan pemeriksaan intensif oleh aparat kepolisian setempat termasuk keberadaannya di perairan Kabupaten Bulungan. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: