Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSSN Diharapkan Mampu Tangani Berita Hoax

BSSN Diharapkan Mampu Tangani Berita Hoax Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) diharapkan memiliki kinerja yang baik dalam menangani penyebaran berita-berita hoax serta beragam persoalan terkait permasalahan dunia maya pada saat ini.

Anggota Komisi I DPR RI Andreas Hugo Pareira dalam rilis, Jumat (16/2/2018), mengatakan tantangan saat ini adalah bagaimana mengatasi informasi berita yang menghasut, terutama yang mengandung SARA dan hoax atau kabar bohong.

Menurut politisi PDIP itu, pada saat ini hubungan antara dunia maya dan dunia nyata memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan dan dinamika dunia maya mempengaruhi kondisi yang ada di dunia nyata.

Untuk itu, ujar dia, BSSN sebagai lembaga yang dibentuk pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan sinerginya dengan beragam lembaga pemerintah guna mengatasi tantangan dunia maya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara meminta agar semua kalangan masyarakat tidak terjebak dalam menyebarkan informasi yang kebenarannya diragukan. Untuk itu, Menkominfo mengimbau masyarakat dapat memastikan dulu kebenaran informasi yang diterima.

"Jangan mau sebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. Kalua ragu harus tabayun," katanya saat Deklarasi Indonesia Anti Hoax yang digelar di Yogyakarta, Sabtu (10/2/2018).

Rudiantara mengingatkan bahwa secara agama, bila berperan dalam menyebarkan informasi yang diragukan kebenarannya adalah perbuatan tak berguna dan berdosa. Sementara secara sosial-ekonomi, lanjutnya, perbuatan seperti itu dinilai adalah salah satu bentuk pembodohan publik dan pembodohan pulsa.

Ia mengatakan, pemerintah terus berupaya menekan konten informasi yang tidak jelas kebenarannya melalui sosialisasi dan imbauan kepada warga agar tidak ikut andil dalam penyebarannya.

Menurut dia, beberapa ciri konten hoax yang kerap muncul dalam media digital seperti menyampaikan kalimat "dari kamar sebelah" serta perintah "ayo viralkan" dan semacamnya.

Menkominfo menyampaikan bahwa seharusnya sarana teknologi digital dapat menjadi wadah akutalisasi positif guna kepentingan ilmu pengetahuan dan kreativitas lainnya. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: