Warta Ekonomi, Gowa -
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia agar senantiasa menjaga persaudaraan, ukhuwah, persatuan dan kerukunan. Terutama memasuki tahun politik, dimana bangsa Indonesia akan menghadapi pilkada serentak 2018 serta pileg dan pilpres 2019.
Menurut Presiden Jokowi, perbedaan pilihan pada kontestasi politik tidak boleh memecah belah persatuan dan merusak kerukunan. Hubungan baik harus tetap dijaga, termasuk kerukunan antar tetangga, antar kampung, antar suku apalagi antar agama.
"Jangan sampai karena (beda) pilihan gubernur, pilihan bupati, pilihan wali kota atau nanti pilihan presiden, hubungan menjadi retak. Tidak boleh karena kita ini semuanya bersaudara. Mari kita jaga, kita rawat bersama-sama kerukunan kita, persatuan kita," kata Presiden Jokowi, di sela kunjungan kerjanya di Sulsel, belum lama ini.
Presiden Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara besar. Tanah Air terdiri dari 714 suku, 1.100 bahasa daerah, serta agama yang bermacam-macam. Selain itu, ada 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Itu merupakan anugerah besar yang diberikan Allah SWT yang mesti dijaga bersama-sama.
Khusus pilkada serentak 2018, tercatat ada 171 daerah yang akan melaksanakannya. Rinciannya yakni 17 pemilihan gubernur, 39 pemilihan wali kota dan 115 pemilihan bupati. Tahapan pilkada kini memasuki masa krusial yakni kampanye yang diagendakan berlangsung 15 Februari hingga 23 Juni mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil