Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Libur Imlek, Puluhan Ribu Wisatawan Datangi Gunung Kidul

Libur Imlek, Puluhan Ribu Wisatawan Datangi Gunung Kidul Kredit Foto: Wordpress.com
Warta Ekonomi, Gunung Kidul -

Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sebanyak 33.033 wisatawan mengunjungi berbagai objek wisata yang ditarik retribusi selama dua hari libur Imlek.

"Jumlah pengunjung selama dua hari yakni Jumat (16/2) dan Sabtu (17/2), data yang masuk dari pos retribusi seluruh objek wisata sebanyak 33.033 wisatawan yang berwisata di Gunung Kidul," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Minggu.

Ia mengatakan jumlah pengunjung hari ini belum masuk datanya. Dierikirakan jumlah kunjungan mencapai 16 orang wisatawan.

"Kemungkinan sekitar 16 ribu wisatawan hari ini mengunjungi destinasi wisata, tetapi untuk tepatnya besuk," katanya.

Hary mengatakan sebagian besar pengunjung atau sekitar 80 persen wisatawan mengunjungi pantai selatan. Sisanya mengunjungi objek wisata lainnya seperti Gunung Api Purba Nglanggeran, Gua Pindul, dan berbagai obyek lainnya.

"Pantai masih mendominasi kunjungan wisata," katanya.

Dengan banyaknya kunjungan wisata tersebut, ia mengatakan, pemkab akan membenahi kawasan pantai. Pedagang yang semula berjualan di dekat bibir pantai akan direlokasi ke tempat baru, sehingga tidak mengganggu aktivitas wisata. Pemkab menyiapkan anggarna Rp4,7 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Nanti selain lokasi relokasi, juga disiapkan lahan parkir dan masjid," katanya.

Hary mengatakan, untuk penataan dilakukan bertahap, karena menyangkut pola perekonomian masyarakat, selain itu juga keterbatasan anggaran.

"Dengan penataan yang ada diharapkan wisatawan bisa nyaman, pedagang dan masyarakat bisa mendapatkan keuntungan perekonomian dengan baik," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: