Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Percepatan Program Sejuta Rumah, SMF Dorong Penyaluran KPR di Daerah

Percepatan Program Sejuta Rumah, SMF Dorong Penyaluran KPR di Daerah Kredit Foto: SMI
Warta Ekonomi, Denpasar -
PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menyatakan siap didayagunakan guna mendukung percepatan realisasi program sejuta rumah. Salah satu upaya yang digenjot melalui peningkatan kapasitas strategis seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR.
 
Direktur SMF, Trisnadi Yulrisman, mengatakan partisipasi BPD dalam perluasan akses kepemilikan rumah di daerah sangat diharapkan. Sebagai bank daerah, BPD dipandang memiliki kelebihan sebagai penyalur utama. Toh, BPD lebih mengenal karakteristik masyarakat di daerahnya masing-masing.
 
"Tingginya kebutuhan perumahan merupakan pangsa pasar yang besar bagi BPD, khususnya dalam memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan hunian yang layak," kata Trisnadi, di sela Rakor Implementasi Komitmen BPD Seluruh Indonesia untuk Mendukung Program Satu Juta Rumah Melalui Pelaksanaan SOP KPR dan SOP KMK-KP, di Bali, dalam keterangan persnya, kepada Warta Ekonomi. 
 
"Dalam rangka mendukung optimalisasi BPD, selain mendukung dari sisi pembiayaan, SMF bekerjasama dengan Kementerian PUPR dan Asbanda telah menyusun dan menyerahkan Standar Operasi Prosedur (SOP) KPR BPD SMF dan SOP Kredit Modal Kerja–Konstruksi Perumahan SMF (KMK–KP  SMF),” sambung Trisnadi.
 
Kegiatan rakor tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menindaklanjuti komitmen BPD seluruh Indonesia perihal partisipasi aktif dalam meningkatkan penyaluran KPR dan KMK-KP. Kegiatan itu juga menyepakati SOP KPR dan SOP KMK-KP sebagai panduan dalam penerbitan KPR dan KMK-KP, sekaligus sosialisasi program pembiayaan perumahan Kementerian PUPR.
 
Terkait alokasi dana KPR Subsidi dan SBUM untuk 2018, Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Lana Winayanti, mengatakan bahwa kebutuhan anggaran yang diperlukan sebesar Rpp6,09 Triliun. Rinciannya yakni KPR FLPP sebesar Rp2,18 triliun untuk 42 ribu unit; KPR SSB sebesar Rp2,53 triliun untuk 225 ribu unit dan SBUM sebesar Rp1,38 triliun untuk 344,5 ribu unit. 
 
"Untuk mendukung Program Satu Juta Rumah, kami akan mendorong BPD untuk dapat berperan lebih besar lagi dalam penyaluran KPR Subsidi dan SBUM, di mana pada awal tahun 2018 diawali dengan Rakor Implementasi Komitmen BPD Seluruh Indonesia untuk mendukung Program Satu Juta Rumah Melalui Pelaksanaan SOP KPR dan SOP KMK-KP," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: