PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mengaku tengah mempersiapkan rencana penawaran umum perdana (IPO) salah satu entitas usahanya, PT BJB Syariah. Mulai kinclongnya kinerja keuangan perusahaan perbankan syariah tersebut menjadi salah satu alasan didorongnya perseroan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama BJBR Ahmad Irfan mengatakan per Januari saja BJB Syariah sudah membukukan laba Rp5,2 miliar. Meski begitu, dia juga mengakui bahwa perlu banyak konsolidasi internal untuk memantapkan langkah IPO anak usahanya tersebut.
"Kita ingin BJB Syariah menjadi bank yang 100% syariah. Itu makanya kita sedang persiapkan," katanya di Jakarta.
Sejatinya selain BJB Syariah, ada dua lembaga perbankan syariah lain yang juga bakal masuk ke pasar modal. PT Bank BTPN Syariah dan juga PT BRI Syariah juga dikabarkan bakal segera melantai di BEI.
Aksi tersebut ditempuh guna mendorong kinerja bisa lebih baik lagi. Hingga saat ini perbankan syariah yang masuk pasar modal belum banyak atau bisa dihitung dengan jari.
Tercatat, saat ini bank syariah yang telah tercatat di Bursa dan berstatus terbuka baru Bank Panin Dubai Syariah (PNBS). Sementara Bank Muamalat berstatus Tbk, tetapi sahamnya belum tercatat di lantai bursa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah