PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) mengalami tekanan yang cukup berarti di tahun 2017 lalu. Betapa tidak, keuntungan perusahaan mengalami penyusutan sebesar 23,4% menjadi Rp595,86 miliar. Padahal, di tahun 2016 lalu FASW masih sanggup membukukan laba bersih Rp778,01 miliar.
Membengkaknya rugi kurs dan juga kenaikan beban pajak diduga menjadi salah satu penyebab rebahnya laba bersih perusahaan. Menilik laporan keuangan FASW, sepanjang tahun lalu perseroan harus menanggung rugi kurs senilai Rp49,21 miliar. Padahal, pada periode sebelumnya perseroan masih membukukan laba kurs senilai Rp101 miliar.
Sementara untuk beban pajak, pada 2016 perseroan memiliki beban pajak sebesar Rp48,72 miliar, bandingkan dengan beban pajak di 2017 yang angkanya melesat ke level Rp228,66 miliar. Kedua hal tersebut tetap tidak dapat dikompensasi oleh kenaikan penjualan yang sebesar 24,87%.
Tercatat penjualan bersih perusahaan meningkat menjadi Rp7,33 triliun dari posisi sebelumnya Rp5,87 triliun. Sementara posisi beban pokok penjualan juga ikut meningkat ke angka Rp5,92 triliun dari Rp4,69 triliun di tahun 2016.
Untuk total aset, hingga 31 Desember 2017 FASW membukukan kenaikan aset menjadi Rp9,36 triliun dari posisi sebelumnya Rp8,58 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: