Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani: Investasi SDM Penting untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Sri Mulyani: Investasi SDM Penting untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai bagian dari rangkaian program Voyage to Indonesia menuju Sidang Tahunan IMF-Bank Dunia 2018, hari ini Kementerian Keuangan dengan didukung Bank Dunia menyelenggarakan Seminar International on Human Capital as a New Driving Force of Economy. Acara ini bertujuan untuk merumuskan berbagai rekomendasi kebijakan untuk mengatasi masalah-masalah di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan investasi di bidang SDM perlu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran negara. Pasalnya, SDM merupakan faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, mengentaskan kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan. 

"SDM yang berkualitas dapat dilihat dari berbagi aspek, antara lain pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender. Dari sisi pendidikan, kurikulum yang komprehensif, adaptif, dan dinamis dapat menciptakan SDM yang inovatif dan mampu menghadapi era digital," katanya di Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Di samping itu, faktor pendidikan vokasi juga perlu untuk dikembangkan untuk SDM yang terampil. Dari sisi kesehatan, kecukupan nutrisi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. 

Pada faktanya, malnutrisi merupakan salah satu penyebab stunting yang membuat SDM menjadi kurang berkualitas dan mempunyai daya tahan rendah. Sementara kesetaraan gender dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Kesempatan yang lebih luas terhadap para wanita, baik di dalam perekonomian maupun politik, akan lebih mengoptimalkan peran wanita dalam mendorong terciptanya pertumbuhan yang inklusif.

Mempertimbangkan hal-hal tersebut, Pemerintah perlu menempatkan investasi di bidang SDM sebagai salah satu program prioritas. 

Salah satu langkah yang dapat dilakukan melalui skema perlindungan sosial yang komprehensif. Melalui perlindungan sosial yang dikelola dengan baik, masyarakat dapat lebih mudah mengakses berbagai fasilitas pendidikan, kesehatan, dan mendorong kesetaraan gender. Selain itu, Pemerintah perlu mengalokasikan anggaran yang mencukupi bagi pengembangan SDM. 

Pemerintah juga perlu melakukan perbaikan mekanisme belanja subsidi tepat sasaran, sekaligus relokasi subsidi ke arah belanja yang lebih produktif dan berdampak investasi.

Investasi pada SDM merupakan isu global. Untuk itu, keterlibatan berbagai pihak perlu diperkuat melalui sebuah kemitraan yang menempatkan SDM sebagai isu utama. 

Kemitraan ini melibatkan berbagai pihak, antara lain bank pembangunan multilateral, institusi keuangan internasional, pemerintah negara, filantropi, lembaga swadaya masyarakat, dan pihak swasta. Masing-masing negara juga dapat saling mendukung dan belajar mengenai bagaimana meningkatkan kualitas SDM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: