Bulog Sulawesi Tengah hingga kini baru menyerap 260 ton beras produksi petani setempat pada musim panen tahun 2018.
Kepala Perum Bulog Sulteng, Khozin di Palu, Sabtu mengatakan target membeli beras petani 50.000 ton dalam tahun 2018 untuk memenuhi kebutuhan stok nasional.
Secara nasional, kata dia, target pengadaan beras musim panen (MP) tahun ini 2,7 juta ton.
Sulteng sangat diharapkan memberikan kontribusi dalam pengadaan MP 2018 sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Perum Bulog.
"Kami akan berupaya melakukan pembelian secara maksimal pada panen raya," kata Khozin.
Panen raya gabah di Provinsi Sulteng MP 2018 ini diperkirakan berlangsung akhir Maret dan awal April mendatang.
Pihaknya, kata dia, akan memaksimalkan penyerapan selama MP berlangsung di semua titik panen yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulteng.
Di Sulteng, ada enam daerah penghasil gabah/beras terbesar yakni Banggai, Parigi Moutong, Donggala, Poso, Sigi, Morowali dan Tolitoli.
Bulog kali ini akan lebih gencar lagi melakukan pembelian dengan turun langsung ke petani dan penggilingan padi. Karena target yang ditetapkan Perum Bulog cukup besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Misalkan pada MP 2017, Bulog Sulteng hanya ditargetkan membeli sebanyak 42.160 ton. Pada 2018 ini dinaikkan menjadi 50.000 ton.
Menurut dia, target itu cukup berat untuk dipenuhi.
"Tapi karena itu sudah target, makanya Bulog akan berusaha untuk bisa memenuhinya, tentu dengan melakukan pembelian langsung di setiap daerah sentra produksi," kata Khozin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: