Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tokopedia Buka Pintu untuk Para Petani Kopi

Tokopedia Buka Pintu untuk Para Petani Kopi Kredit Foto: Tokopedia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam beberapa tahun belakangan, popularitas kopi kian meningkat. Jika dulu seringkali dianggap minuman orang berumur, kini kopi berhasil menjadi minuman kekinian di kalangan anak muda. Berkembangnya ragam jenis kopi serta menjamurnya kedai-kedai kopi turut menjadikan kopi menjelma menjadi bagian gaya hidup modern.

ICO (International Coffee Organization) mencatat pertumbuhan rata-rata konsumsi kopi di Indonesia lebih besar daripada dunia pada umumnya. Tren peningkatan konsumsi kopi ini juga tercermin di kanal jual beli online. Berdasarkan data Tokopedia, penjualan kopi di platform marketplace-nya meningkat hampir 3x lipat, dari yang sebelumnya sekitar 40 ribu produk pada 2016 menjadi hampir 120 ribu produk selama 2017.

Peningkatan popularitas kopi ini merupakan peluang besar bagi produsen dan pengusaha kopi lokal yang menjadi merchant Tokopedia.

Co-head Marketplace Tokopedia, Garri Juanda, menjelaskan Indonesia adalah surganya pecinta kopi karena hampir seluruh kopi terbaik berasal dari sini, seperti kopi Luwak, Toraja, Wamena, dan Gayo. Dengan misi pemerataan ekonomi secara digital, Tokopedia hadir sebagai ekosistem bagi para produsen dan pengusaha kopi yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia agar lebih mudah menjangkau pelanggan. Saat ini, pembeli bahkan dapat menemukan kopi yang dijual langsung oleh merchant Tokopedia yang berdomisili di Kabupaten Mimika, Papua.

"Sebagai bentuk dukungan untuk petani di Indonesia, kami juga mengundang petani-petani kopi lainnya di seluruh pelosok Indonesia untuk dapat berjualan langsung melalui Tokopedia,” ujar Garri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Garri juga mengungkapkan komitmennya mendukung produsen dan pengusaha kopi lokal dalam mengembangkan skala bisnisnya. Tokopedia serius dalam memberikan pendampingan, akses, dan edukasi yang dibutuhkan, termasuk peningkatan kualitas produksi, pemasaran, branding serta penyediaan fitur-fitur yang memudahkan merchant dalam menjalankan bisnisnya sehari-hari.

"Dengan dukungan dari hulu ke hilir, kami berharap produsen dan pengusaha kopi lokal Indonesia dapat terus tumbuh, bahkan menjadi brand berskala nasional,” tambah Garri.

Berdasarkan data penjualan Tokopedia, kopi dari biji kopi Arabika dan Robusta masih menjadi varian yang paling diminati selama tahun 2017. Tidak hanya itu, rupanya mulai banyak penikmat kopi yang tertarik untuk meracik kopi sendiri ala kafe. Ini terlihat dalam neraca penjualan di Tokopedia, yakni terdapat tiga tipe produk yang menjadi favorit masyarakat: pour over hand grip, grindel manual serta elektrik, dan saringan kopi.

Khusus untuk para pecinta kopi, Tokopedia juga menyediakan laman khusus berupa Hot List Kopi Indonesia yang mempermudah Toppers (pengguna Tokopedia) mendapatkan kebutuhan produk kopi lokal. Hingga saat ini, Tokopedia memiliki lebih dari 4.000 seller kopi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: