Warta Ekonomi, Makassar -
Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN menjamin Sulsel bebas dari pemadaman listrik bergilir. Toh, provinsi yang menjadi pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia itu memiliki pasokan listrik yang berlimpah. PLN mengklaim Sulsel dalam kondisi surplus energi listrik.
"Sulsel ini surplus, tidak ada lagi defisit listrik. Makanya, sekarang tidak lagi ada itu namanya pemadaman bergilir," ungkap General Manager PLN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar) Bambang Yusuf, usai menemui Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, di Makassar.
Berdasarkan data PLN, pasokan listrik Sulsel melebihi 1.300 Mega Watt atau MW. Jumlah tersebut melampaui kebutuhan listrik pada beban puncak sebesar 1.050 MW. Itu artinya terdapat surplus energi listrik mencapai 200 MW.
Menurut Bambang, pasokan energi listrik Sulsel masih akan bertambah dalam waktu dekat. Itu seiring beroperasinya pembangkit listrik tenaga bayu atau di Kabupaten Sidrap dan Jeneponto. Masing-masing pembangkit dari energi terbarukan itu dapat menyumbang daya sebesar 70 MW dan 60 MW.
"Pasokan tambahan energi listrik itu masuk ke sistem secara bertahap. Yang di Sidrap bahkan sudah ada yang beroperasi dan masuk sekitar 26 MW," ulas Bambang.
Bambang menerangkan kemungkinan pemadaman bergilir di Sulsel tidak akan terjadi kecuali disebabkan faktor non teknis. Ia mencontohkan kemungkinan adanya kerusakan jaringan listrik akibat kondisi alam atau pun pemeliharan rutin.
"Kalau pun ada padam, itu mungkin karena gangguan alam. Seperti hujan deras pohon tumbang atau pemeliharaan. Kan jaringan itu perlu dirawat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil