Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah nominal harian buruh tani nasional per Februari 2018 mengalami kenaikan dibandingkan Januari 2018. Jika dua bulan silam buruh tani dibayar Rp51.110 per hari, sebulan lalu nilainya naik menjadi Rp51.378 per hari.
Kondisi serupa terjadi pada upah riil buruh tani nasional per hari yang pada Februari 2018 naik dari Rp37.450 per hari menjadi Rp37.468 per hari.
"Upah rill mengalami kenaikan 0,09%," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Sementara itu, upah buruh bangunan per hari pada Februari 2018 mengalami kenaikan sebesar 0,5% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Rata-rata upah nominal pada Februari 2018 tercatat sebesar Rp85.632 per hari dari sebelumnya sebesar Rp85.207 pada Januari 2018. Sementara upah riil juga mengalami kenaikan sebesar 0,33% dari sebelumnya Rp64.501 per hari menjadi Rp64.716 per hari.
Kemudian, upah buruh potong rambut wanita juga mengalami kenaikan sebesar 1,33% menjadi Rp26.543 dari bulan Januari yang sebesar Rp26.194. Kenaikan itu lebih tinggi dibandingkan upah riil Februari 2018 dibanding Januari 2018 yang naik 1,16% dari Rp19.829 menjadi Rp20.060
Sementara rata-rata upah pembantu rumah tangga atau asisten rumah tangga secara nominal mengalami kenaikan sebesar 0,49% menjadi Rp390.853 dari Rp388.947 bulan sebelumnya. Angak itu lebih tinggi dibandingkan upah riil pembantu rumah tangga pada Februari 2018 yang naik 0,32% dibanding Januari 2018 yaitu dari Rp294.434 menjadi Rp295.384.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: