Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aset BCA Syariah Tumbuh 19,3% di 2017

Aset BCA Syariah Tumbuh 19,3% di 2017 Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) berhasil tumbuh positif di tahun 2017, di atas rata-rata pertumbuhan perbankan syariah di 2017. Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih dalam acara Media Gathering dengan wartawan yang dilakukan di Jakarta (21/3/2018). 

John Kosasih mengatakan, per Desember 2017 aset BCA Syariah meningkat sebesar 19,3% menjadi Rp5,9 triliun dari periode tahun sebelumnya di Desember 2016 (year on year) sebesar Rp4,9 triliun.

"Total aset pada 2017 mengalami pertumbuhan 19,3% menjadi Rp5,9 triliun dari sebelumnya Rp4,9 triliun. Kenaikan aset ini didorong oleh pertumbuhan pembiayaan," ujar John.

Dijelaskannya, pembiayaan BCA Syariah tumbuh 21% menjadi Rp4,2 triliun per Desember 2017 dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,5 triliun. Selain pembiayaan, pertumbuhan aset BCA Syariah antara lain didukung oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga yang sampai akhir 2017 mencapai 4,7 triliun atau meningkat 23,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,8 triliun.

Peningkatan Pembiayaan senantiasa diiringi dengan upaya untuk menjaga kualitas pembiayaan. Hal ini tercermin pada penurunan Non Performing Financing (NPF) gross menjadi 0,32% dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di posisi 0,50% dan NPF nett menjadi 0,04% dari tahun sebelumnya 0,2%.

"Kami selalu mengendepankan prinsip kehati-hatian dan menjaga kualitas kemitraan dengan nasabah dalam setiap menyalurkan pembiayaan. Hasilnya, Alhamdulillah, NPF gross dan nett dapat terjaga pada level yang rendah," kata John Kosasih. 

John Kosasih mengatakan bahwa kondisi perekonomian mulai menunjukan pemulihan. Namun demikian, tahun 2017 tetap merupakan tahun yang penuh tantangan. BCA Syariah secara berkesinambungan melakukan upaya-upaya strategis untuk menjaga dan meningkatkan kualitas serta menunjukkan kinerja yang optimal.

"Pencapaian kinerja yang positif selama tahun 2017 tidak terlepas dari kepercayaan nasabah, dukungan shareholders, serta komitmen kami dalam memberikan produk dan layanan prima. Kami optimis dapat mencapai target pertumbuhan yang telah dicanangkan di awal tahun yaitu sebesar 15 sampai 20%," lanjut John. 

Di tahun 2017, BCA Syariah melakukan beberapa inisiatif pengembangan delivery channel dengan peningkatan frtur-fitur pada e-channel yang telah ada serta menambah alternatif fasilitas transaksi nasabah.

Di antaranya dengan penambahan fitur pembelian dan pembayaran listrik serta pengisian pulsa isi ulang di BCA Syariah mobile serta implementasi fasilitas internet banking Klik BCA Syariah untuk memenuhi kebutuhan nasabah bertransaksi secara aman dan nyaman.

Dalam pengembangan jaringan cabang, BCA Syariah melebarkan jangkauan layanan ke luar pulau Jawa. Pada kuartal I, BCA Syariah telah meresmikan Kantor Cabang di Medan. Sementara pada September, BCA Syariah teIah hadir di kota Palembang.

Ke depan, BCA Syariah akan menambah setidaknya 12 jaringan cabang di wilayah Kediri, Bandar Lampung, Bandung, Solo, Jakarta, Yogyakarta, Medan, Malang, dan Palembang. BCA Syariah saat ini telah memiliki 58 jaringan cabang yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatera. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: