Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jerman Minati Investasi Pabrik Petrokimia di Bintuni

Jerman Minati Investasi Pabrik Petrokimia di Bintuni Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Investor Jerman menyatakan berminat membangun pabrik petrokimia di Bintuni, Papua Barat. Ketertarikan ini dalam upaya mendukung peningkatan struktur industri nasional yang terus berkembang.

"Pemerintah Indonesia sangat mendukung keinginan Jerman membangun pabrik petrokimia itu sekaligus untuk melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke negara itu, juga untuk pemerataan pembangunan di Indonesia," kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta, Senin (19/3/2018). 

Hal tersebut disampaikannya seusai berbicara dalam presentasi pameran dagang internasional Achema 2018 yang akan dilaksanakan pada 11-15 Juni 2018 di Frankfurt, Jerman. Pameran yang berlangsung setiap tiga tahun sekali itu merupakan pameran terbesar untuk industri proses yang diikuti perusahaan lebih dari 100 negara. 

Sigit mengatakan, dipilihnya pembangunan pabrik tersebut antara lain karena faktor kawasan Bintuni memiliki cadangan gas melimpah yang dikelola oleh British Petroleum (BP). Bagi Indonesia, keberadaan pabrik petrokimia tersebut sangat penting mengingat sektor petrokimia memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.

Rencananya, proyek petrokimia di Teluk Bintuni ini bisa menghasilkan produk metanol sebesar 1,8 juta ton yang kemudian diturunkan menjadi polyethylene dan polyprophylane sekitar 400.000 ton. 

CEO Dechema Ausstellungs GmbH Thomas Scheuring mengatakan, Indonesia sebagai negara berkembang dan memiliki sumber alam yang melimpah sangat berpeluang menjadi negara yang maju industrinya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: