Legenda hidup bulutangkis Christian Hadinata mengatakan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan pemain tunggal putri super agar bisa mendulang prestasi dipanggung olahraga Badminton tingkat dunia.
Hal itu disampaikan Koh Chris, sapaan akrab pebulutangkis yang meraih sederet prestasi bergengsi selama karirnya kepada Antara disela-sela pembukaan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat.
"Kita membutuhkan pemain muda tunggal putri yang memiliki daya juang tinggi serta semangat pantang menyerah. Pemain yang super," kata peraih juara All England tiga kali tersebut.
Menurut dia, sudah cukup lama Indonesia kurang bersinar di sektor tunggal putri.
Bahkan, pada Piala Uber di Bangkok, Thailand mendatang, sektor tunggal putri yang menurut dia harus lebih siap, karena selalu menjadi incaran poin lawan.
Untuk itu, guna mengembalikan kejayaan tunggal putri yang saat ini justru lebih didominasi atlet negeri matahari terbit Jepang, Christian yang menjabat sebagai ketua tim pencari bakat PB Djarum akan fokus mencari pemain berbakat untuk sektor tunggal putri dalam audisi tersebut.
Dia menuturkan untuk menjadi pemain tunggal putri yang diharapkan bisa mengikuti jejak Susi Susanti, dibutuhkan bakat serta daya juang yang tinggi.
"Selain bakat dan kemampuan istimewa, dibutuhkan mental juara dan semangat pantang menyerah. Itu salah satu kriterianya," ujar pebulutangkis kelahiran 68 tahun silam tersebut.
Sektor tunggal putri Indonesia yang telah lama redup hingga kini belum kembali berpijar. Tunggal putri indonesia masih belum mampu berbicara banyak dikancah Dunia, bahkan Asia.
Justru negara yang tidak memiliki budaya bulutangkis semacam Spanyol kini mampu menempatkan wakilnya sebagai daftar pemain top dunia. Begitu juga dengan India, Taiwan, Thailand serta Jepang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: